Bantul
Tempat Sampah Karya Mahasiswa Ini Bisa Bersuara, Bantu Tuna Netra Buang Sampah
Sedari awal Rizki datang ke sekolah, Abdul mengaku sudah langsung tertarik dengan proyek yang akan ia buat itu.
Penulis: Susilo Wahid Nugroho | Editor: Ari Nugroho
Sedari awal Rizki datang ke sekolah, Abdul mengaku sudah langsung tertarik dengan proyek yang akan ia buat itu.
Beberapa kali, Abdul memberi masukan terkait desain bentuk tempat sampah.
Seperti adanya huruf braile di tempat sampah maupun desain yang dibuat seaman mungkin.
Bukan hanya di level sekolah-sekolah khusus atau SLB, Abdul berharap tempat sampah buatan Rizki juga bisa dipasang di tempat umum terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik.
Karena kaum difabel, termasuk tuna netra juga kerap bersinggungan dengan tempat ini.
"Saya rasa pemerintah tidak kesulitan membuat tempat sampah gagasan Rizki. Bukan hanya untuk kaum tuna netra, tempat sampah 'bersuara' ini juga bermanfaat untuk orang normal karena tidak semua tempat sampah diberi keterangan pengelompokan sampah," kata Abdul. (TRIBUNJOGJA.COM)