Mengharukan, Bocah 12 Tahun Terima Bantuan Kaki Palsu dari Panglima TNI Masekal Hadi Tjahjanto
Umur Fajar baru 12 tahun, tapi dia harus rela kehilangan satu kakinya akibat kecelakaan yang dialaminya pada 18 November 2017.
Penulis: Siti Umaiyah | Editor: Gaya Lufityanti
Arifin berpikir kecelakaan yang dialami Fajar mungkin ringan.
Dia berlari mendatangi lokasi kejadian.
Baru saat sampai, dia mengetahui kondisi anaknya sangat parah.
Lantas dia langsung melarikan Fajar ke rumah sakit Tegalyoso, Klaten.
Disana pula Fajar harus diamputasi.
“Saya sangat panik. Akan tetapi, sampai dibawa ke rumah sakit, tidak terdengar suara tangisan dari Fajar. Baru ketika mengetahui dia harus kehilangan satu kakinya, dia menangis,” ungkap Arifin.
Tidak ada raut sedih, tidak ada tangisan dari Fajar.
Begitulah kata Arifin,
“Anak saya kuat, dia tidak pingsan maupun menangis. Untung semuanya tidak ada yang kena, hanya kakinya saja, ini sebuah keajaiban,” ungkap Arifin penuh rasa syukur.
Arifin menjelaskan bahwa tidak biasanya Fajar bermain di jalan raya.
“Hari itu pas anak saya tidak sengaja bermain di jalan, terjatuh kebetulan ada truk lewat,” terangnya.
Sampai saat ini, Arifin mengatakan jika Fajar tidak pernah minder dengan kondisinya.
Dia tetap bergaul dengan teman-temannya seperti sebelum dia mengalami kecelakaan.
“Malah kalau dia tidak sekolah pengennya pergi ke sekolah”, terangnya.
Setelah mendapatkan kaki palsu, Arifin bersyukur.
Dia berharap Fajar bisa bermain lagi bersama teman-temannya seperti dulu. (*)