UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Keluarkan Surat Edaran Pembinaan Mahasiswi Bercadar
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mulai berlakukan peraturan tentang pemakaian cadar. Mahasiswi yang memakai cadar akan diberi bimbingan
Jika memang ada mahasiswa yang memiliki ideologi anti pancasila, Romli mengatakan, bahwa negara juga harus turun tangan untuk mengatasi ini.
Salah satu mahasiswi yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan tidak keberatan dengan aturan tersebut. Menurutnya, ia secara pribadi khawatir dengan para mahasiswi bercadar tersebut.
Pasalnya, mereka lebih memilih untuk bergerombol sendiri ketimbang membaur dengan mahasiswi lainnya.
Baca: Pegiat HAM Baharuddin Kamba Layangkan Tuntutan Terkait Polemik Mahasiswi Bercadar
"Aku lebih memilih menghindar dari mereka," ujar mahasiswi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora itu.
Lain halnya dengan Novri, mahasiswa dari Fakultas yang sama. Ia menyetujui peraturan tersebut agar semuanya terlihat adil dan tidak ada pembedaan dengan mahasiswi lainnya.
"Menurutku penggunaan cadar bisa memicu diskriminasi ya. Tapi itu kembali ke masing-masing lagi," ungkap mahasiswa berkacamata tersebut.
Sementara teman Novri yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku tidak ingin banyak berkomentar tentang aturan tersebut.
"Susah ya. Itu hak masing-masing juga soalnya," jelas mahasiswi tersebut. (Tim Tribunjogja.com)