Perempuan Ini Mengaku Bisa Mendengar Suara Tuhan, Ternyata Ada Ini di Otaknya

Ia mengaku sering mendapat bisikan yang diyakininya sebagai suara "Tuhan" dan memerintahkannya melakukan sesuatu.

Editor: Ari Nugroho
ist
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Kitab Suci berbagai agama banyak bercerita tentang pengalaman orang mendengar suara Tuhan.

Uniknya, pengalaman serupa juga diklaim dialami oleh seorang wanita asal Swiss.

Ia mengaku sering mendapat bisikan yang diyakininya sebagai suara "Tuhan" dan memerintahkannya melakukan sesuatu.

Namun, perintah yang didengarnya justru hal-hal yang dapat membahayakan nyawa.

Pada akhir 2015, wanita 48 tahun yang diketahui bernama Sarah datang ke layanan darurat psikiatris di Bern, Swiss, dengan luka tusukan di area dada yang dalamnya kira-kira mencapai tujuh sentimeter.

Luka-luka itu adalah hasil perbuatannya sendiri.

Mengaku melakukan hal tersebut karena perintah dari suara "Tuhan", tim medis awalnya menduga Sarah mengalami skizofrenia.

Hipotesis ini pun gugur karena dokter tidak menemukan gejala lain seperti rendahnya tingkat motivasi atau masalah dalam proses sosial.

Baca: Sultan : Kita Harus Peka Atas Panggilan Suara Tuhan

"Gejala lain tidak ditemukan, ini kasus yang aneh dan spesial," ujar Sebastian Walther, psikiater yang merawat Sarah dilansir BBC, Rabu (28/2/2018).

Saat pertama kali Walther bertemu dengan Saras, ia ingat pasiennya menunjukkan sikap seperti orang pilihan yang sangat diberkati, bahkan pasiennya juga seperti mendengar suara tiap beberapa menit sekali dan kadang sampai berjam-jam.

Rahasia tersembunyi di balik suara "ilahi" Akhirnya dilakukan pemindaian otak pada Sarah untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

Walther berkata hasilnya sangat mengejutkan.

Ia dan timnya menemukan ada tumor otak bersarang di thalamus, jaringan penting yang berfungsi untuk memproses suara.

Pada manusia normal, jaringan ini berfungsi untuk membedakan suara yang berasal dari lingkungan dan suara batin.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved