Lipsus
Gerai Operator Selular Dipadati Pelanggan untuk Registrasi Ulang SIM Card Prabayar
Sesuai dengan kebijakan Kemeninfo, pengguna kartu prabayar memang harus melakukan registrasi ulang menggunakan NIK dan KK sebelum 28 Februari 2018.
Penulis: Victor Mahrizal | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Pihak Gerai Indosat di Jalan Simanjuntak memutuskan untuk menghentikan pengambilan nomor antrean pada pukul 12.30 WIB, Sabtu (24/2/2018) siang.
Padahal biasanya, gerai yang buka pada pukul 08.00 tersebut baru akan tutup operasional pada pukul 15.00 WIB.
Penutupan pengambilan nomor antrean saat layanan baru berjalan setengah hari tersebut dilakukan lantaran baru setengah hari, jumlah antrean yang dikeluarkan sudah overload.
Para pelanggan rata-rata ingin melakukan registrasi ulang kartu prabayar yang dipakai sesuai dengan kebijakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemeninfo).
Sesuai dengan kebijakan Kemeninfo, pengguna kartu prabayar memang harus melakukan registrasi ulang menggunakan NIK dan KK sebelum 28 Februari 2018.
Kebijakan tersebut sebenarnya sudah diberlakukan sejak 31 Oktober 2017, namun sudah diduga sebelumnya, menjelang batas akhir, barulah pengguna kartu prabayar berbondong-bondong melakukan registrasi.
Sementara itu, lantaran satu dan lain hal, sejumlah kendala harus dihadapi saat registrasi ulang.
Kartu keluarga baru atau pindahan yang datanya belum diupdate mengakibatkan proses registrasi berpotensi gagal.
Sedangkan pelanggan tak ingin nomor ponsel yang digunakan hangus lantaran belum berhasil melakukan registrasi hingga batas waktu yang ditentukan.
Hal itulah yang mengakibatkan gerai Indosat dipadati pelanggannya.
Enggar Puspitasari, seorang pelanggan Indosat tampak memegang nomor antrean 202 di gerai tersebut.
"Aku gak bisa registrasi kartu dan ternyata dapat nomor antrean 202. Perasaan di awal program sudah registrasi, tetapi entah kenapa ada pesan masuk dan menyebutkan nomor yang saya pakai belum teregistrasi,” kata Enggar saat meninggalkan gerai tersebut.
Enggar mengakui kegagalan melakukan registrasi dikarenakan mengatakan jika dia kesulitan melakukan registrasi karena kendala di KK.
"Padahal KK-ku sudah benar, aku ulang-ulang tetap salah. Pas ke sini ternyata ramai sekali, tapi untunglah akhirnya sudah berhasil,” imbuhnya.
Booth tambahan
