Sambut Jogja Air Show 2018, Satlantas Polres Bantul Akan Kerahkan Puluhan Personel
Pihaknya sudah melakukan berbagai langkah persiapan, termasuk akan menerjunkan puluhan personel untuk mengatur rekayasa lalu lintas
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribunjogja.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Jajaran Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Bantul akan disiagakan untuk menyambut gelaran Jogja Air Show 2018 di pantai Depok, pertengahan Februari mendatang.
Kasat lantas Polres Bantul, AKP Imam Bukhori, mengatakan pihaknya sudah melakukan berbagai langkah persiapan, termasuk akan menerjunkan puluhan personel untuk mengatur rekayasa lalu lintas saat gelaran kedirgantaraan ini berlangsung.
"Kita tugaskan sekitar 60-70 personel. Personel itu akan kita sebar di titik-titik gelaran Jogja Air Show 2018 mendatang," ujar AKP Imam Bukhori, saat dimintai keterangan di Gedung Pyramid, Sewon, Bantul, Sabtu (03/02/2018) lalu.
Diterangkan Imam, selain puluhan personel dari Polres Bantul, dirinya juga akan menjalin koordinasi dengan petugas di Polsek jajaran untuk turut serta memabntu pengamanan arus lalu lintas.
"Selain dari Polres, kita juga libatkan petugas dari Polsek setempat untuk membantu pengamanan," terangnya.
Gelaran Jogja Air Show 2018 akan digelar pada tanggal 17-18 Februari 2018 di landasan pacu pantai Depok, Bantul.
Gelaran yang sudah dilakukan kali ke-13 ini nantinya akan menampilkan atlet-atlet lokal dan nasional untuk unjuk kebolehan dalam ajang olahraga Kedirgantaraan.
Imam menjelaskan, saat gelaran ini berlangsung akan ada rekayasa lalu lintas.
Titik utama mulai diberlakukannya rekayasa lalu lintas akan dimulai dari pos Tempat Penarikan Retribusi (TPR) pantai Parangtritis.
Hal itu mengingat titik kegiatan Jogja Air Show 2018 ada di landasan pacu pantai Depok.
"Jadi titik utama kegiatan kan ada di landasan pacu (pantai Depok) maka di TPR kita sudah akan lakukan rekayasa. Dimana nanti bila memungkinkan, semua kendaraan masuk diarahkan lewat dari TPR Parangtritis dan keluarnya lewat jalur di pantai Depok," ujar AKP Imam.
Dikatakan Imam, di jalur pantai Depok tepatnya di jalur Cemara Sewu beberapa hari lalu sempat tergenang air cukup tinggi, sehingga pihaknya menjalin kerjasama bersama kelompok sadar wisata (pokdarwis) wilayah setempat, untuk membuat jalur alternatif.
"Kemarin jalur Cemara Sewu sempat tergenang air setinggi 60 sentimeter, kita sudah jalin kerja sama dengan pokdarwis sekitar Parangtritis untuk membuat jalur alternatif," terangnya.
Jalur alternatif tersebut nantinya diproyeksikan hanya untuk kendaraan kecil guna mengurai kepadatan akibat pertemuan kendaraan di jalur Cemara Sewu.
