Ini Tujuan Satlantas Polres Sleman Membuat Video Kreatif
Satuan lalu lintas polres Sleman membuat terobosan kreatif, dengan membuat himbauan tertib berkendara menggunakan video
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
Laporan Reporter Tribunjogja.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNJOGJA.COM - Satuan lalu lintas polres Sleman membuat terobosan kreatif, dengan membuat himbauan tertib berkendara menggunakan video.
Tak tanggung-tanggung, video yang diunggah dalam laman Instagram @satlantas_sleman menampilkan lima video yang cukup kocak.
Kasat Lantas Polres Sleman, AKP Faisal Pratama SH mengatakan, tujuan pembuatan lima video kreatif tertib berkendara adalah untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat terutama dikalangan anak muda zaman now.
Ia berpendapat, kebiasaan yang selama ini dilakukan, yang dianggap biasa-biasa saja atau tidak berdampak apa-apa justru membahayakan diri sendiri dan orang lain.
"Contoh dalam hal ini adalah menggunakan handphone saat berkendara dan tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan lain akhirnya berdampak pada kecelakaan," ujar AKP Faisal, kepada Tribunjogja.com, Sabtu (04/02/2018)
Dengan adanya video kreatif, diharapkan kesadaran yang lebih baik akan tumbuh, dan pelanggaran menurun.
"Dengan menurunnya pelanggaran lalu lintas otomatis kecelakaan lalulintas menurun. Karena laka lantas diawali dari pelanggaran," ungkapnya.
Lebih lanjut, Faisal mengatakan, ide dari pembuatan video kreatif tersebut berawal dari kecenderungan masyarakat yang saat ini dinilainya lebih tertarik melihat video dibandingkan foto, leaflet ataupun himbauan berupa narasi.
"Karena kita kan hidup di jaman now. Hal inilah yag mendorong kami membuat himbauan dalam bentuk video kreatif. Dengan harapan, supaya lebih mudah dimengerti dan dipahami masyarakat," paparnya.
"Jadi dengan pembuatan video kreatif ini lebih mudah disebar luaskan, baik menggunakan media sosial ataupun aplikasi digital yang ada," imbuh dia.
Video kreatif yang di buat oleh Satlantas Polres Sleman di unggah dalam laman @satlantas_sleman.
Ada lima video yang diunggah dalam Instagram resmi dari satuan lalu lintas polres Sleman tersebut. Kelima video tersebut terlihat kreatif dan sangat kekinian.
Salah satu video, ada yang menggambarkan tiga orang pemuda yang tengah mabuk. Setelah minuman-minuman keras, dua orang kemudian hendak pergi. Satu diantaranya sempat mengingatkan.
"Woy, helm mu di gowo," ujar seorang pemuda itu.
"Rasah helm-an, wong mabuk kok, bebas tho," ujar lelaki mabuk yang hendak mengendarai motor.
Ia bersama satu temannya kemudian ngeloyor pergi dalam kondisi mabuk, tanpa memakai helm. Dalam posisi sedang berkendara di jalan raya, keduanya terlihat juga sempat menenggak minuman keras.
Hingga tiba disuatu jalanan yang lurus, keduanya bertemu dua orang polisi yang sedang patroli.
Melihat gelagat pemuda yang sedang mabuk dalam posisi berkendara, kedua polisi tersebut kemudian langsung mengejar dan memberhentikan pemuda tersebut.
"Polisi cuy, ada pulisi," ujar rekan pemuda yang mabuk.
"udu, udu pulisi," jawab pemuda. Lantaran ia tengah mabuk, seakan yang berdiri dihadapannya itu bukan bapak polisi sungguhan, namun badut polisi.
Mendengar rekannya nyeyel, pemuda yang membonceng kemudian menyiramkan sisa minuman keras ke wajah pemuda yang tengah mabuk.
Setelah diguyur, ia baru sadar, "Wah iya, Pak polisi," rengek pemuda yang mabuk itu.
Ia kemudian terlihat sungkem, meminta maaf pada pak polisi yang berdiri tepat dihadapannya.
Video berdurasi sekitar satu menit ini ditutup dengan himbauan yang disampaikan oleh seorang anggota Satlantas Polres Sleman.
"Berkendaralah dengan wajar dan penuh konsentrasi demi keselamatan kita bersama," tuturnya.
Berikut video lainnya :
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/kampanye-lalu-lintas_20180204_130503.jpg)