Kepala Pusat Astronomi UAD: Ini Gerhana Bulan Total yang Dirindukan
Gerhana Bulan Total ini diawali dan diakhiri oleh Gerhana Bulan Penumbra dan Gerhana Bulan Sebagian.
Penulis: Tantowi Alwi | Editor: oda
Namun, perubahannya hanya sekitar 14% sehingga tidak akan nampak jauh lebih besar.
Peristiwa terkahir yang menarik adalah pada gerhana bulan total kali ini adalah terjadi pada fase bulan purnama kedua pada bulan Januari.
Hal ini karena siklus hitungan kalender masehi dan siklus Bulan berbeda.
Memang dimungkinkan terjadinya peristiwa 2 kali purnama dalam 1 bulan kalender contohnya bulan Januari ini.
"Sehingga dengan rangkaian fenomena yang terjadi tadi, pantaslah bila kita merindukan Gerhana Bulan Total ini," ujarnya.
"Mari kita bersama menikmati keindahan ciptaan Allah dan mensyukurinya serta mengapresiasinya dalam bentuk dukungan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu wujudnya dengan menumbuhkan kesadaran mencintai astronomi melalui pengurangan polusi cahaya," tuturnya. (*)