Gerhana Bulan Total 2018
Super Blue Blood Moon Bakal Melintas Indonesia
Fenomena tersebut adalah gerhana super blue blood moon atau gerhana bulan total yang akan terjadi pada 31 Januari 2018
Bulan berada di bawah bayang bumi lantaran cahaya matahari terhalang bumi.
Bulan akan terlihat sangat besar karena posisinya sangat dekat dengan bumi.
Astronom Observatorium Boscha, Mohammad Irfan di Observatorium Boscha, Kabupaten Bandung Barat menjelaskan, gerhana bulan total nanti tidak akan benar-benar gelap, karena piringan bulan tidak tepat melewati jalur pusat umbra bumi.
"Bulan kemungkinan akan berwarna merah kegelapan, karena dia (bulan) berada berdekatan dengan pusat kerucut bayang umbra kita," katanya.
Irfan menjelaskan, puncak gerhana maksimum akan terjadi sekitar pukul 20.29 WIB.
Saat itulah masyarakat akan menyaksihan dua hal yang menakjubkan.
“Pertama, masyarakat akan menyaksikan fenomena gerhana bulan total.
Kedua, cahaya bintang di langit akan tampak lebih terang lantaran cahaya bulan meredup, ini menarik," katanya.
Durasi bulan memasuki umbra adalah selama 1 jam 16 menit, namun jika ditotal dengan bulan memasuki panumbra, maka gerhana terjadi selama 5 jam 39 menit.
Menurutnya, peristiwa astronomi ini biasanya terjadi dua kali dalam satu tahun, yakni dua kali gerhana matahari dan gerhana bulan.(TRIBUNNEWS/KOMPAS.COM)
