Begal Nekat Rampok Komandan Peleton TNI, Cabut Sangkur Disambut Todongan Senpi

Begal-begal ini tak pandang bulu saat beraksi. Tak hanya orang awam, aparat bersenjata seperti polisi dan tentara pun kerap jadi korban

Editor: Mona Kriesdinar
Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa
ekspose kasus curanmor 

"Jadi kalau sudah dapat, langsung dibawa ke Lampung Timur," katanya.

Dapat Rp 900 Ribu per Unit

Anggota komplotan pencuri kendaraan bermotor asal Lampung Timur, Erwin mengaku telah mencuri sepeda motor Honda CBR milik anggota TNI di Way Kandis beberapa waktu lalu.

Erwin mengaku terpaksa mencuri karena penghasilannya sebagai buruh tani di Negara Batin, Kecamatan Jabung, Lampung Timur tidak mencukupi kebutuhannya.

Di hadapan penyidik Polsek Kedaton, Erwin mengakui segala perbuatannya.

"Ya saya kemarin sempat ngambil motornya anggota TNI, di Way Kandis," kata Erwin lirih, Minggu (17/12).

Meski mengaku tidak tahu berapa harga jual tiap sepeda motor curian, namun Erwin mengaku mendapat bagian Rp 900 ribu.

"Kalau jualnya berapa saya nggak tahu, cuman saya dapat jatah Rp 900 ribu," akunya.

Ia pun melakukan ini demi memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Ya karena saya butuh, saya cuman buruh tani, nggak cukup hasilnya buat kebutuhan," ujarnya. (Tribun Lampung/Heribertus Sulis)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved