Kisah Menegangkan, Pilot Tempur Indonesia Buru Jet Australia. Rudal Nyaris Ditembakkan!

Kedua jet tempur terbang mengarah ke tenggara (225 derajat) menuju batas Flight Information Region (FIR) Darwin. Jarak antarapesawat adalah 1,2 mil

Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.com | BRAMASTYO ARDHI
Dikawal lima pesawat T50i Golden Eagle, pesawat yang sudah 35 tahun mengabdi menjaga kedaulatan RI ini melaksanakan penerbangan terakhirnya sebelum dipensiunkan dan masuk ke museum dirgantara Adisucipto 

Kapten Azhar yang segera mendongakkan kepalanya ke atas melihat profil jet tempur berekor ganda pada jarak sekitar 5 mil dan kemudian terbang melesat ke arah berlawanan.

‘’F-/A-18 Hornet Australia!’’ teriak Kapten Azhar yang merasa akan segera kehilangan kedua buruannya.

Baik Kapten Azhar maupun Mayor Henry, sebenarnya merasa ‘’rugi’’ karena keduanya telah berada tepat di belakang F-18 Hornet dan siap menembak.

Sistem ACM sudah aktif, satu dari pesawat sudah dikunci dalam TD Box (penunjuk posisi target), missile lock on, tone slave.

Artinya tinggal menunggu perintah, rudal AIM-9 Sidewinder akan melesat menghancurkan target.

Kapten Azhar sebenarnya sudah mengontak komando bawah untuk meminta perintah selanjutnya, ditembak atau dilepaskan pergi.

Tapi komando bawah ternyata hanya memerintahkan : Bayang-bayangi dan identifikasi! Sayang penembakan rudal yang akan membuat peristiwa paling bersejarah itu telah lewat.

Kedua jet tempur F-18 Hornet keburu kabur menuju FIR Australia.

Kedua Hawk pun memutuskan segera kembali ke pangkalan. Misi mengusir Hornet setidaknya sudah sukses tanpa insiden berdarah dan kewibawaan TNI AU sebagai penjaga ruang udara tanah air tetap terjaga.

Setelah insiden dogfight di atas Pulau Roti radar Satrad 251 terus melaksanakan pemantauan dan makin banyak menangkap pergerakan pesawat di FIR Darwin.

Malam harinya bahkan terjadi peristiwa mengejutkan karena delapan F-18 Australia terbang melintas di atas Lanud El Tari.

Penerbangan itu bisa diartikan sebagai penghormatan terhadap kesiagaan jet-jet tempur yang dikerahkan oleh Koopsau 1 dan Koopsau 2.

Atau bisa juga diartikan sebagai show of force, AU Australia yang masih penasaran karena kedua F-18 Hornet kabur setelah disergap dua elang besi yang nyaris merontokkan satu Hornetnya. (*)

Berita ini sudah tayang di INTISARI.GRID.ID dengan judul Hebat! Pilot Tempur Indonesia Ternyata Nyaris Tembak Jatuh Jet Tempur Australia

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved