Minggu Dini Hari, Diteriaki Plat AB-Plat AB, Mobil Rombongan Pak Kiai Sleman Dirusak di Solo

Selain berlubang, akibat perusakan itu, kaca bagian belakang mobil juga mengalami retak-retak.

Penulis: say | Editor: oda
Dok. Nurkholis Majid
Mobil milik pimpinan Ponpes Ash-Sholikhah Sleman yang dirusak orang tak dikenal di Kartasura, Minggu (6/8/2017) sekitar pukul 03.00 WIB. 

TRIBUNJOGJA.COM - Mobil Avanza berplat AB milik pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Ash-Sholikhah, Jongrangan, Mlati, Sleman, dirusak orang tak dikenal saat melintas di Kartasura, Minggu (6/8/2017), sekitar pukul 03.00 WIB.

Selain berlubang, akibat perusakan itu, kaca bagian belakang mobil juga mengalami retak-retak.

Nurkholis Majid, salah satu kerabat pimpinan Ponpes Ash-Sholikhah mengatakan, saat kejadian mobil tersebut baru saja pulang dari Madiun.

Baca: REALTIME NEWS: Polisi Tangkap Pelajar Pelaku Perusakan Mobil dengan Airgun

Mobil tersebut membawa pimpinan ponpes, Muh Marom dan istrinya, Hilaliyah.

Baca: Ungkap Semua Pihak yang Terlibat Perusakan BCB

Begitu sampai di lampu merah Kartasura, sekelompok orang tiba-tiba merusak kaca belakang mobil itu.

"Mobil berada paling depan. Saat itu masih nyala merah. Tiba-tiba ada yang berteriak plat AB plat AB, terus mobil dirusak. Setelah itu mobil rombongan Pak Kiai dan Bu Nyai langsung tancap gas walaupun masih merah. Khawatir," tutur Nurkholis pada TribunJogja.com.

Mobil milik pimpinan Ponpes Ash-Sholikhah Sleman yang dirusak orang tak dikenal di Kartasura, Minggu (6/8/2017) sekitar pukul 03.00 WIB.
Mobil milik pimpinan Ponpes Ash-Sholikhah Sleman yang dirusak orang tak dikenal di Kartasura, Minggu (6/8/2017) sekitar pukul 03.00 WIB. (Dok. Nurkholis Majid)

Hingga Minggu siang, kasus ini belum dilaporkan ke polisi.

Nurkholis lebih memilih membagikan informasi kejadian tersebut ke media sosial agar kasus itu tak terulang.

"Lagian kerugiannya tidak seberapa kalau harus lapor ke Kartasura kami masih pikir-pikir. Menangkap pelakunya pun mungkin sulit. Sementara ini kami lebih memilih membagikan di media sosial agar hal seperti ini jangan sampai terjadi. Itu merugikan orang-orang yang tidak tahu-menahu," tambahnya. 

Dua Orang Pria Pukul Mobil Pakai Kayu Tanpa Sebab

Tanpa sebab yang jelas dua orang pemuda melakukan perusakan terhadap mobil di jalan pakem-cangkringan, pakembinangun, pakem awal pekan ini.

Pelaku juga menyerang salah satu penumpang dengan menggunakan kayu.

Kapolsek Pakem Kompol Sudaryanto saat didampingi Kanit Reskrim AKP Nasrudin mengatakan kejadian itu berlangsung tepatnya di selatan pintu keluar terminal pakem.

Mobil Honda City bernopol B 1467 ZEB yang Exel (20) warga Pandowoharjo, Sleman tiba-tiba di serang oleh pria tak dikenal saat berhenti di tengah jalan.

Kapolsek mengatakan, salah satu teman korban bermaksud ingin kencing.

Saat mobil berhenti tiba-tiba dari arah belakang datang dua orang pelaku berboncengan sepeda motor matic, di mana pembonceng langsung memukul kaca mobil belakang menggunakan sebuah balok kayu sepanjang 2 meter.

Akibat penyerangan itu, kaca mobil bagian belakang pecah.

Setelah itu, pelaku turun dari motor, dan menghampiri temannya Exel yang sedang kencing dan langsung melakukan pemukulan.

"Korban terluka di lengan tangan kanan dan kaki kiri setelah dipukul menggunakan balok kayu," jelas Kapolsek, Jumat (19/5/2017).

Setelah puas melakukan penyerangan, kedua pelaku kabur melarikan diri.

Sesampainya di simpang rambu lampu lalu lintas, kedua pelaku menabrak trotoar dan jatuh ke jalan.

Warga yang mengetahui itu langsung mengamankan dua orang pelaku yang belakangan diketahui bernama Bayu (25) warga Pandowoharjo Sleman dan Sulis (19) warga Sewon Bantul.

"Kedua pelaku mendapat perawatan di rumah sakit. Namun atas kejadian itu korban juga mengalami kerugian Rp 5 juta," tambahnya.

Sekembalinya sembuh dari sakit karena jatuh, hukum sudah menunggunya untuk mempertanggungjawabkan tindak pidana yang mereka perbuat. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved