Menapak Tilas Perjuangan Pangsar Jenderal Sudirman di Gunungkidul
Komunitas Indonesia Bisa dan Komunitas Djogkakarta 45 ikuti kegiatan Pemuda Melek Sejarah, di Monumen Jendral Sudirman.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: oda
Setelah menapak tilas dan membersihkan monumen, peserta juga disuguhkan penampilan drama oleh Komunitas Djokjakarta 45. Tak sampai disitu, peserta juga diajak menonton film perjuangan Panglima Besar Jendral Sudirman.
Hadir dalam giat, Dandim 0730/Gk Letkol Inf Muh.Taufik Hanif, Anggota DPRD Gunungkidul, Purwanto, Legion veteran (LVRI), Danramil 07/Karangmojo Lettu Inf Redani, Sekcam Karangmojo Rakhmadian, Kades Bejiharjo Yanto, dan peserta Pemuda Melek Sejarah dari Komunitas Djokjakarta 45 dan Komunitas Indonesia Bisa.
Sementara itu, dalam sambutannya, Dandim 0730/GK Letkol Inf Muh. Taufik Hanif Y. S.Sos, mengapresiasi terselenggaranya acara Pemuda Melek Sejarah ini.
Ia mengatakan pemuda merupakan penerus bangsa dan tidak boleh melupakan sejarah perjuangan dalam meraih kemerdekaan.
Ia pun mengingatkan kepada kaum muda agar tak melupakan sejarah,dan terus memupuk cinta kepada tanah air dan bangsa, belajar dan berlatih untuk meraih cita-cita, perkuat ke Imanan dan ketaqwaan pada Tuhan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, dan senantiasa menjaga Persatuan dan kesatuan bangsa.
"Pemuda harus memiliki jiwa Patriot cinta tanah air dan bangsa , bahaya dan ancaman kita adalah ancaman pengrusakan mental, ideologi para pemuda Dengan bahaya Narkoba," ujar Taufik, Minggu (12/3/2017). (*)