Seperti Mayat Hidup, ABK yang Disandera Perompak Bertahan Hidup Memakan Tikus

Lima WNI jadi sandera perompak Somalia, satu orang meninggal dunia karena sakit malaria.

Editor: Mona Kriesdinar

1. Bertahan Hidup Memakan Tikus

Dalam keterangan pers di Kemenlu pada Senin (24/10) pagi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan untuk membebaskan sandera, pemerintah telah berkoordinasi dengan LSM internasional dan keluarga sandera sejak dua tahun lalu.

Sandera ini awalnya berjumlah 29 orang laki-laki, tetapi satu meninggal ketika kapal mereka ditangkap dan satu orang lain karena sakit.

Balbero yang merupakan salah satu kru kapal FV Naham 3 ketika ditangkap oleh perompak Somalia di selatan laut Seychelles.

Salah satu ABK tewas ketika perompakan berlangsung, menurut organisasi non-pemerintah Oceans Beyond Piracy.

Setahun kemudian, kapal itu tenggelam dan kru dibawa ke pantai di Somalia. Dua orang pelaut kemudian tewas karena sakit.

Balbero mengatakan kepada BBC bahwa pada empat jam terakhir dan setengah tahun, dia dan rekannya dalam kondisi "seperti mayat hidup".

Ditanya bagaimana perompak memperlakukan mereka, dia mengatakan: "Mereka hanya memberi kami sedikit air. Kami makan tikus. Ya, kami memasaknya di hutan. Kami memakan apa saja, apa saja. Anda lapar, Anda makan."ujarnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved