Ramadan 1437 H
Harga Daging di Pasar Beringharjo Yogya Mulai Ikut Merangkak Naik
Harga daging ayam mengalami kenaikan sekitar Rp 2.000.
Laporan Reporter Tribun Jogja, Arfiansyah Panji Purnandaru
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Aktivitas jual beli daging di pasar Beringharjo, Yogyakarta nampak tidak terlalu ramai.
Hal tersebut dikarenakan masih banyak pedagang yang memilih libur di hari kedelapan puasa, Senin (13/6/2016).
Banyaknya pedagang warung makanan yang tutup saat puasa, jadi alasan bagi para pedagang daging di pasar Beringharjo enggan membuka dagangannya.
Menurut Ida (40), pedagang daging ayam di pasar Beringharjo, teman-temannya memilih tutup dan buka kembali sekitar seminggu sebelum Lebaran. Mereka menunggu momen Lebaran.
Para pedagang juga mengeluhkan mulai berkurangnya stok daging ayam.
"Kata juragan stoknya agak susah," keluh Ida, pedagang yang beralamat di Pleret, Bantul.
Ida yang sudah sejak 2004 berjualan di pasar Beringharjo menuturkan, daging ayam mengalami kenaikan sekitar Rp 2.000.
Sebelumnya daging ayam dijual sekitar Rp 30.000 sampai Rp 31.000 per kilogram.
Sekarang daging ayam tembus Rp 33.000 hingga Rp 34.000 per kilogram.
Sementara itu daging sapi masih terpantau stabil. Waltiyem (50) menyebutkan, harga daging sapi sejak sebelum Ramadan memang sudah mahal.
"Harganya biasa, sama seperti kemarin sebelum puasa," tutur pedagang yang sudah sejak tahun 1990 menggeluti usaha jual daging sapi.
Sampai berita ini ditulis, harga daging sapi untuk kualitas nomor satu sekitar Rp 120.000 per kilogram. Sedangkan kualitas nomor dua sekitar Rp 110.000 per kilogram.
Waltiyem menambahkan, bahwa stok daging sapi untuk bulan Ramadan ini masih aman. (Tribunjogja.com)