Diduga Ikut Gabung Gafatar, Ibunda Kevin : Pulang ya Nak

Olivia yakin bahwa organisasi tersebut justru mendoktrin ajaran yang menyimpang.

Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Santo Ari
Co card Gafatar milik Kevin Aprilio 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Polda DIY melakukan gelar perkara terkait penemuan dokter Rica, dan tiga orang lainnya dalam perekrutan ke Kalimantan.

Dalam acara yang berlangsung di depan Loby Polda DIY, juga hadir keluarga dari korban lainnya yang dikabarkan hilang dan hingga kini belum ditemukan.

Salah satu orangtua korban hilang, Olivia Sandra, yakin bahwa anaknya yang bernama Ahmad Kevin Aprilio (16), ikut dalam organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Kevin sendiri dikenalkan ke Gafatar oleh ayahnya, Sanggar Yamin.

"Kevin sejak SMP ikut homescholling Gafatar, setahu saya mereka organisasi sosial, sering mengadakan bakti sosial misalnya donor darah, maka dari awal saya tidak curiga," terangnya.

Akan tetapi, setelah diselidiki secara internal dengan memeriksa buku harian dan barang-barang milik anaknya, Olivia yakin bahwa organisasi tersebut justru mendoktrin ajaran yang menyimpang.

Dijelaskan Olivia, organisasi tersebut menggabungkan alkitab umat Nasrani dengan Alquran milik umat Muslim.

"Anak saya ikut eksodus, kalau informasi yang saya dapat kurang lebih ada 100 orang. Kalau istilah mereka seperti hijrah besar-besaran," tambahnya lagi.

Dalam kesempatan itu, Olivia berharap anaknya dapat pulang kembali ke pelukannya.

"Pulang ya nak, mama tahu kamu di sini sebagai korban. Mama siap jemput Kevin di manapun kamu berada. Tidak usah takut masyarakat menilai kamu seperti apa, karena kamu adalah korban. Mama yakin masyarakat sudah pintar dan bisa membedakan mana yang buruk dan benar," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved