Mitos 'Pulung Gantung' Menular dari Gunungkidul ke Sleman?
Apakah kejadian bunuh diri anak muda di Sleman adalah bagian dari fenomena Pulung Gantung, Gunungkidul.
Penulis: Iwan Al Khasni | Editor: Muhammad Fatoni
Masih di Sleman, Mulyadi (21) gantung diri di sebuah pohon di Ngemplak, Ngaglik, Sleman Sabtu (24/1/2015). Polsek Ngaglik menemukan surat yang ditinggalkan. Polisi sendiri kesulitan untuk mencari motif korban melakukan bunuh diri karena alamat korban selama tinggal di Yogyakarta belum diketahui.
Catatan kasus lain, Arif Kusnawanto (22) gantung diri di pohon rombotan yang tak jauh dari rumahnya, Seyegan, Sleman, Minggu (11/1/2015).
Disusul, Martono (65), tewas gantung diri di sumur dekat rumahnya kawasan Gamping, Sleman, Sabtu (31/1/2015).
Kasus bunuh diri dengan cara mengantung juga dilakukan ibu rumah tangga bernama Tumijah (49), warga Seyegan. Dia ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar mandi, Selasa (10/2/2015).
Ada pula kasus bunuh diri lain yaitu Tuwuh Adi, warga Mlati, yang ditemukan tewas dengan cara gantung diri di rumahnya.
Kasus selanjutnya, Khomsatun Munawaroh (22) Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tewas gantung diri di kamar kos, Senin (22/12/2014).
Untuk kasus bunuh diri menghebohkan pertama diawali kasus lain yang paling tragis yaitu; bunuh diri tidur di rel kereta, Kamis (22/1/2015). Rukiyem, ditemukan dalam kondisi mengenaskan di perlintasan rel tanpa palang pintu di Dusun Bulak Mejing Kidul, Ambarketawang, Gamping.
Dilanjutkan sepasang kekasih yang serupa tapi tak sama dengan kisah epik Romeo dan Juliet. Keduanya tewas menenggak racun pada Minggu (8/2/2015). Putri (21) dan Khairul (33) diduga kuat sama-sama menenggak racun yang membuat nyawa mereka melayang.
Sayang belum jelas persoalan apa yang menggangu sepasang kekasih itu sehingga nekat mengakhiri hidup. Sedangkan cara lain bunuh diri di Sleman dilakukan dengan terjun ke Kali Progo.
Termasuk seorang ibu rumah tangga menceburkan diri ke Kali Progo, Jumat (2/1/2015). DItemukan surat korban ingin pergi selama-lamanya.
Selain secarik kertas itu, petugas juga menemukan boneka pocong berukuran kecil. Proses pencarian melibatkan pengerahan SAR DIY menyusuri Kali progo. (tribunjogja.com)