Gempa Kebumen
Turis di Museum Affandi Juga Kaget Guncangan Gempa
Para turis dan juga pegawai di museum sontak berhamburan keluar gedung untuk menyelamatkan diri
Penulis: pdg | Editor: Mona Kriesdinar
Laporan Reporter Tribun Jogja, Padhang Pranoto
TRIBUNJOGJA.COM, BOYOLALI - Para wisatawan yang tengah mengunjungi Museum Afandi Jl laksda Adisutjipto juga dibuat panik oleh goncangan gempa yang terasa cukup kuat. Para turis dan juga pegawai di museum sontak berhamburan keluar gedung untuk menyelamatkan diri dari kemungkinan terburuk akibat gempa.
Boyolali Ikut Merasakan Gempa
Gempa 6,5 SR yang berpusat di 104 km Barat Daya Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu (25/1/2014) siang tadi juga terasa sampai wilayah Kabupaten Boyolali. Getaran yang ditimbulkan saat gempa sempat membuat siswa siswi dan guru SMP 2 Ampel panik dan berhamburan keluar sekolah.
"Tadi memang semua warga sekolah langsung keluar gedung begitu ada gempa," kata salah satu guru SMP N 2 Ampel, Sri Sumarti, Minggu (25/1/2014) siang.
Menurut penuturan Sri, gempa cukup dirasakan oleh siswa dan guru saat kegiatan belajar mengajar sedang terjadi. Meski getarannya tak terlalu besar namun durasinya terhitung cukup lama mencapai satu menit.
Beruntung, kepanikan segera mereda setelah gempa tak lagi terasa. Siswa dan guru kemudian masuk ke ruang kelas. Tak lama kemudian mereka juga telah meninggalkan sekolah karena proses kegiatan belajar mengajar di hari Sabtu tidak penuh.
Tak Pengaruhi Merapi
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta melaporkan gempa bumi berkekuatan 6,5 scala richter yang berpusat di Kebumen Jawa Tengah, Sabtu (25/1/2014) hingga saat ini tidak mempengaruhi aktivitas Merapi.
Melalui akun Twitter resminya @BPPTKG menuliskan "sampai saat ini gempa tektonik 6,5 SR jam 12:14:20 WIB belum memberikan pengaruh terhadap aktivitas#Merapi"
Dalam kicauan sebelumnya akun @BPPTKG melaporkan gempa tektonik juga terasa di sekitar pos pengamatan Gunung Merapi pukul 12.15 durasi sekitar 30 detik.
Panan Tribun Jogja dari Jalan Kaliurang kilometer 8, aktivitas di puncak Merapi tidak terlihat lantaran tertutup mendung.
Adapun, USGS National Earthquake Information Center mencatat gempa yang terjadi di Kebumen berkekuatan 6,1 SR. Gempa terjadi pada pukul 12:14:20 berlokasi di 8.004°S 109.238°E dengan kedalaman 83.2 km.
Lokasi pusat gempa bisa digambarkan berada di 39 km tenggara daerah Adipala, 41 km selatan Kroya, 53 km Barat Daya Gombong, 54 km Selatan Banyumas dan sekitar 330 km sebelah tenggara Jakarta.
Diberitakan sebelumnya, gempa bumi dirasakan cukup kuat mengguncang wilayah DIY pada Sabtu (25/1/2014) pukul 12.15 WIB. Guncangan gempa dirasakan sekitar 1 menit.