Bentuk Kolam Ikan dalam Feng Shui

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Di dalam pemahaman Feng Shui, secara umum, bentuk terbaik untuk kolam ikan adalah persegi panjang atau bulat ataupun lonjong. Bentuk-bentuk tersebut lebih sederhana dan bersifat netral, dibandingkan dengan bentuk-bentuk bebas ataupun yang memiliki sudut-sudut meruncing.

Bentuk segitiga adalah bentuk yang dihindari, karena dianggap memiliki sudut-sudut meruncing. Sudut meruncing pada kolam dianggap dapat membawa efek negatif, apalagi jika sudut tersebut mengarah pada bangunan atau pintu/jendela rumah/bangunan. Secara psikologis, bentuk meruncing dapat memberi dampak psikologis yang kurang baik.

Jika kolamnya berbentuk persegi, sudut-sudut kolamnya hendaknya tidak mengarah ke rumah/bangunan. Di dalam pemahaman Feng Shui, sudut kolam yang mengarah ke rumah/bangunan dianggap dapat ‘menusuk’ dan membawa efek negatif bagi penghuninya.

Secara psikologis, sudut yang mengarah ke rumah/bangunan dapat memberi tekanan jiwani bagi penghuni yang memandangnya dari dalam rumah/bangunan, karena sudut tersebut seakan-akan ‘menusuk’ ke arah pengamatnya.

Jika kolamnya berbentuk lonjong, bentuk yang ideal adalah bentuk lonjong dengan salah satu bagian-panjangnya melengkung ke dalam, bukan sebagai elips utuh. Hindari penempatan bagian punggung yang menghadap ke rumah/bangunan.

Sebaiknya bentuk bagian lengkung-memanjangnya menghadap rumah/bangunan, seakan-akan ‘merangkul’—bukan membelakangi—rumah/bangunan. Konsep ini lahir dari pemahaman bahwa air (shui)—sebagai simbol kehidupan, dan yang sering kali diartikan sebagai simbol keberuntungan—sebaiknya berada di depan bangunan dan merangkul rumah/bangunan; kolam yang memunggungi rumah/bangunan merupakan simbol kehidupan dan keberuntungan yang memunggungi penghuni rumah/bangunan.

Di samping pedoman umum tersebut, Feng Shui juga memuat pedoman khusus untuk pemilihan bentuk kolam ikan. Di dalam pemahaman Feng Shui yang menekankan penggunaan unsur lahir sebagai dasar perancangan, sebaiknya bentuk kolam ikan disesuaikan dengan Elemen Lahir Lima Unsur berdasarkan kelahiran Kepala Keluarga atau Penopang Keluarga.

Anjuran penggunaan bentuk ini didasarkan pada penerapan prinsip keseimbangan dan keharomisan antara simbol unsur lahir dan simbol bentuk pada setiap unsur lahir tersebut.

Penopang Keluarga yang berunsur kayu, dianggap, tidak akan mengalami masalah jika memiliki kolam ikan berbentuk persegi panjang. Unsur kayu disimbolkan dengan bentuk persegi yang meninggi, bagaikan batang pohon, yang serasi dengan bentuk persegi panjang pada kolam ikan tersebut.

Di samping itu, air pada kolam dianggap sebagai simbol sumber kehidupan bagi keberlangsungan kehidupan pohon yang disimbolkan dengan unsur kayu yang menjadi unsur lahir Penopang Keluarga. (*)