Pengumuman Hasil PPDB Bibit Unggul SMP di Kota Yogyakarta, Kuota di 4 Sekolah Tak Terisi Penuh

Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bibit unggul jenjang SMP telah diumumkan pada Selasa (18/6/2019).

Berdasarkan pantauan Tribun Jogja melalui laman yogya.siap-ppdb.com, terlihat tidak semua kuota bibit unggul di SMP Negeri Yogyakarta terisi penuh.

Sekolah tersebut yakni SMPN 3 Yogyakarta terisi 9 kursi dari kuota 20 kursi, SMPN 13 Yogyakarta terisi 9 kursi dari kuota 10 kursi, SMPN 14 Yogyakarta terisi 3 kursi dari kuota 14 kursi, dan SMPN 15 Yogyakarta terisi 18 kursi dari kuota 34 kursi.

• Tahap PPDB Dimulai, Ratusan Siswa di Magelang Berbondong-bondong Daftar ke Sekolah

• Jelang Masa PPDB 2019, Banyak Orangtua Siswa Mencari Informasi PPDB ke Sekolah

• Zonasi PPDB Dianggap Belum Penuhi Harapan Warga Kota Yogyakarta Ini

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Yogyakarta, Budi Santoso Asrori, mengatakan bahwa dari total kuota bibit unggul 346 kursi, yang terisi adalah sebanyak 307 kursi.

Selanjutnya untuk sisa kuota yang tidak terisi dalam bibit unggul tersebut yakni sebanyak 39 kursi akan ditambahkan pada kuota PPDB jalur zonasi mutu.

"Semua sekolah memiliki peminat di jalur bibit unggul ini, meski tidak semua sekolah terpenuhi kuota bibit unggulnya. Ini tidak masalah, karena tergantung dari pemilihnya," ujarnya, Selasa (18/6/2019).

Ia menambahkan, untuk total siswa yang mendaftarkan diri dalam jalur bibit unggul ini adalah 703 siswa dan yang masuk sebagai siswa baru dalam jalur bibit unggul adalah 307 siswa.

"Jadi nanti sebanyak 396 siswa yang tidak lolos dam bibit unggul, kami persilahkan untuk langsung ikut PPDB jalur zonasi jarak dan mutu. Masih ada dua kesempatan lagi. Jadi tidak usah resah kalau tidak diterima di bibit unggul," ucapnya.

• Forpi Kota Yogyakarta Buka Posko PPDB SMP Tahun Ajaran 2019/2020

• Kadisdikpora DIY : PPDB 2019 Jauh Lebih Friendly

Mereka yang sudah dinyatakan diterima melalui jalur bibit unggul, lanjutnya, lantas diwajibkan melakukan daftar ulang pada 18-19 Juni 2019 di sekolah tempat ia diterima.

"Wajib bagi mereka yang sudah diterima untuk melakukan lapor diri. Bila tidak, yang bersangkutan akan di-block dan tidak bisa ikut jalur lain (PPDB SMP Negeri)," tambahnya.

Ia pun menjamin bahwa daya tampung SMP di Yogyakarta baik negeri maupun swasta mampu menampung lulusan SD pada tahun ini.

Terdapat sekitar 7.400 lulusan SD di Kota Yogyakarta di mana sekitar 4.500 lulusan merupakan warga Kota Yogyakarta, sementara lainnya merupakan warga luar kota.

"Daya tampung SMP mencukupi. Kalau untuk negeri sendiri sebanyak 3.462 siswa," ucapnya. (*)