Disdikpora Bantul Musnahkan 453 Blanko Ijazah Lawas

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sebanyak 453 blanko ijazah SMP tahun 2017/2018 dimusnahkan di halaman Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul, Rabu (8/5/2019) pagi.

Pemusnahan blanko ijazah lama ini sesuai dengan surat dari Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama pada 11 April 2019 lalu.

Berdasar data dari Kepala Bidang SMP Disdikpora Bantul, Mudiyana, blanko ijazah yang dimusnahkan yakni blanko ijazah K-13 sebanyak 65 buah, blanko ijazah KTSP sebanyak 384 buah, dan ijazah satuan pendidikan kerja sama (SPK) sebanyak 4 buah.

Kepala Disdikpora Kabupaten Bantul, Isdarmoko mengatakan, blanko ijazah yang sisa atau rusak memang harus dimusnahkan. Pemusnahan ini bertujuan agar tidak disalahgunakan karena ijazah merupakan dokumen yang sangat penting dan rahasia.

• Pemkab Bantul Mulai Berbenah Sambut YIA, Tata Pesisir Selatan dengan Konsep Kota Baru Modern

• Mahasiswa UAD Gandeng Kepolisian Kampanyekan Budayakan Tertib Berlalu Lintas di Titik Nol

"Kalau ijazah memang hanya untuk yang berhak menerima. Kalau SKHUN untuk semua peserta ujian Ijazah itu yang lulus, kalau yang nggak lulus nggak dapat ijazah," terangnya.

"Jangan sampai ini, sisa dokumen negara yang sangat penting dan rahasia ini kemudian nanti dipegang orang yang tidak berhak. Nanti kan itu namanya penyalahgunaan. Bisa jadi nanti kalau itu tidak dimusnahkan diambil orang atau ditemu orang kan bisa dipalsukan. Diisi namanya, dicap sendiri, maka harus dimusnahkan," lanjutnya. (Tribunjogja I Amalia Nurul Fathonaty)