Bantul
Pemkab Bantul Mulai Berbenah Sambut YIA, Tata Pesisir Selatan dengan Konsep 'Kota Baru' Modern
Pemkab Bantul Mulai Berbenah Sambut YIA, Tata Pesisir Selatan dengan Konsep 'Kota Baru' Modern
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
Pemkab Bantul Mulai Berbenah Sambut YIA, Tata Pesisir Selatan dengan Konsep 'Kota Baru' Modern
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bandara Kulonprogo atau Yogyakrata International Airport (YIA) sudah mulai beroperasi.
Kabupaten Bantul yang digadang sebagai wajah selatan Daerah Istimewa Yogyakarta mulai melakukan persiapan.
Kawasan pantai selatan seputar Jalur Jalan Lingkar Selatan [JJLS] bakal mulai ditata. Rencananya akan disiapkan menjadi kawasan 'kota baru' yang lebih modern.
"Sangat mungkin di kawasan pantai selatan akan berkembang fasilitas modern. Misalkan, kalau investor nanti berkenan ada hotel, dengan harapannya berbintang," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, dihubungi Selasa (7/5/2019) kemarin.
• Pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Sleman Dimulai Tahun Ini, Telan Anggaran Rp 118 Miliar
Selain hotel, kata Kwintarto, kawasan pantai selatan juga sangat dimungkinkan untuk dibangun pasar modern berupa mall dan hiburan. Harapannya, Bantul sebagai beranda halaman depan Yogyakarta bisa ditata rapi dan lebih menarik.
Dilengkapi pula dengan sejumlah sarana dan prasarana yang mendukung daya tarik. Harapannya bukan hanya wisatawan, tapi semua orang yang masuk ke Bantul tidak hanya datang lalu pulang.
"Namun juga bisa tinggal karena adanya fasilitas pendukung yang ada. Bisa menikmati dan mampir di sana," ujarnya.
Mulai beroperasinya Yogyakarta Internasional Airport (YIA) Dinas Pariwisata Bantul mengaku sudah melakukan sejumlah persiapan. Baik persiapan fisik maupun non fisik.
• Tarif dan Cara Naik Kereta Api Bandara ke Yogyakarta International Airport
Persiapan non fisik, Kwintarto mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya di kawasan yang akan digunakan sebagai jalur transportasi dari dan menuju Bandara. Harapannya masyarakat termotivasi untuk ikut berpartisipasi mengembangkan daerahnya.
"Pada prinsipnya masyarakat menyambut baik," terang dia.
Untuk langkah pengembangan fisik atau Rencana Tata Bangunan Lingkungan (RTBL), Pemerintah Kabupaten Bantul akan berkoordinasi dengan provinsi. Sedangkan untuk sektor pariwisata, Kwintato mengaku pihaknya sudah mengajukan beberapa rencana pengembangan di wilayah jalur selatan.
"Kami [Dinas Pariwisata Bantul] bekerja pada teknis pelaksanaan dan akan mengacu pada pihak-pihak yang memiliki kompetensi," ungkap dia. (Tribunjogja I Ahmad Syarifudin)