Yogyakarta
TPST Piyungan Ditutup, Sampah Pasar di Yogyakarta Menumpuk
Menurut dia, pihaknya sudah kewalahan karena sering ditanyakan oleh warga kapan sampah bisa dibuang. Kondisinya saat ini menumpuk.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Imbas dari ditutupnya tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Piyungan Kabupaten Bantul mengakibatkan sampah di sejumlah pasar tradisional di kota Yogyakarta menumpuk.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Kebersihan pasar Yogyakarta, Burnawan, saat ditemui di lokasi TPST Piyungan, Senin (25/3/2019).
Menurut dia, pihaknya sudah kewalahan karena sering ditanyakan oleh warga kapan sampah bisa dibuang.
Kondisinya saat ini menumpuk.
Baca: Duduk Perkara di TPST Piyungan
Bahkan, kata Burnawan, sampah di pasar tradisional Legi, jalan Bugisan daerah Patangpuluhan dan pasar Kranggan, kondisi sampahnya sudah meluber sampai ke jalan.
"Sampah kami sudah banyak. Sudah menumpuk. Belum sampah buangan dari masyarakat, itu juga banyak," tuturnya.
Baca: TPST Piyungan Ditutup, DLH Kota : Momentum Mendidik Masyarakat
Ia berharap dengan hadirnya Ketua DPRD DIY, tuntutan warga bisa segera dipenuhi. Sehingga persoalan sampah bisa segera teratasi.
"Kami berharap TPST Piyungan bisa segera dibuka. Dan sampah dari pasar bisa segera dibuang," harap dia.(TRIBUNJOGJA.COM)