Pemilu 2019

Viral Tagar #JokowiMarahCyn di Twitter, Jokowi Balas 'Ojo Nesu'

Tagar #JokowiMarahCyn sedang menjadi salah satu trending topic Twitter pagi ini, Minggu (24/3/2019).

Penulis: say | Editor: Hari Susmayanti
Instagram Jokowi
Capture unggahan Jokowi 

TRIBUNJOGJA.COM - Tagar #JokowiMarahCyn sedang menjadi salah satu trending topic Twitter pagi ini, Minggu (24/3/2019).

Diyakini untuk tagar yang terkesan memojokkan dirinya tersebut, Jokowi kemudian merespon melalui unggahan terbaru di laman media sosialnya.

Banyak kicauan dibuat warganet dengan tagar #JokowiMarahCyn.

Pernyataan Jokowi di acara deklarasi dukungan Alumni Jogja Satukan Indonesia di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (23/3/2019), sebagai pemicu munculnya tagar tersebut.

Di acara tersebut, Jokowi mengaku sudah difitnah selama 4,5 tahun, tetapi dirinya diam.

Baca: Partai NasDem Kian Optimis Hadapi Pemilu 2019

"Saya sebetulnya sudah diam 4,5 tahun, difitnah-fitnah saya diam, dihujat saya diam, dijelekin saya juga diam, dicela direndahkan saya juga diam, dihujat dihina dina saya diam. Tapi hari ini di Yogya saya sampaikan saya akan lawan," kata Jokowi di hadapan ribuan pendukungnya, seperti dilansir dari Tribunnews.

Pendukung Jokowi kemudian berteriak "lawan" saat mendengar hal tersebut.

Jokowi pun mengatakan akan melawan hoax dan fitnah itu tetapi bukan untuk dirinya.

"Ingat sekali lagi akan saya lawan, bukan untuk diri saya, tapi ini untuk negara," tandas Jokowi.

Beberapa warganet terlihat mengunggah video Jokowi saat berbicara tentang hoax dan fitnah itu.

Salah satu tokoh publik yang menggunakan tagar itu adalah Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah.

Beberapa jam setelah tagar itu viral, Jokowi membuat kiriman yang terkesan membalas tagar tersebut.

Ia mengatakan "ojo nesu" yang artinya adalah jangan marah.

"Selamat pagi. Ini pesan dari Bisri Mustofa, santri Pondok Pesantren Salafi Induk, Tegalrejo, Kabupaten Magelang, yang saya temui semalam," tulis Jokowi di akun media sosialnya.

Baca: KPU DIY Tetapkan Jadwal Kampanye Rapat Umum Peserta Pemilu di Yogyakarta

"Pertama, jangan lupa bahagia! Bahagia itu apa? Kata Bisri, 'Bahagia itu taat ibadah kepada Gusti Allah. Takzim kaleh pemerintah. Nderek kalih syekh. Selalu tersenyum dalam keadaan apapun.

"Kedua, ojo nesu. Jangan marah-marah. Nesu itu sifat yang tidak baik. 'Kabeh kuwi ojo nganggo emosi. Sesuatu kalau pakai emosi akan tidak baik dan memberikan banyak mudharat buat orang lain," tulis Jokowi.

Di akhir postingannya, ia mengucapkan terima kasih kepada santri bernama Bisri Mustofa itu.

Kiriman Jokowi ini telah dikomentari lebih dari 1.000 kali.

( tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved