Tak Hanya Genangi Pemukiman, Jebolnya Tanggul Kali Serang Juga Rendam Padi Siap Panen

TRIBUNJOGJA.COM - Bencana banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Serang di Desa Bendungan, Kecamatan Wates beberapa hari lalu tak hanya menggenangi rumah warga melainkan juga areal persawahan produktif.

Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo mencatat ada beberapa sawah yang tergenang air seharusnya sudah menjelang masa panen.

Kepala Bidang Tanaman Pangan, DPP Kulon Progo, Tri Hidayatun mengatakan pada data awal yang dimiliki tercatat ada lima wilayah kecamatan yang areal sawahnya terendam air dalam banjir tersebut.

Antara lain di Lendah, Galur, Temon, Wates, dan Panjatan. Kondisi cukup parah sementara ini ada di wilayah Panjatan yang tanamannya masih dalam tahap persemaian namun terendam air cukup tinggi.

Baca: Bantu Korban Bencana, Polda DIY Kirimkan Mobil Dapur Umum ke Bantul dan Kulon Progo

Baca: BULOG Siapkan Beras CBP Sebesar 190.000 Ton Antisipasi Ramadan dan Idul Fitri 2019

Sedangkan di wilayah Temon dan Wates, tanaman memasuki tahap jelang panen. Pihaknya berharap panen tetap bisa dilakukan lantaran genangan air yang merendam sawah tidak terlalu tinggi.

"Genangannya rendah dan di bawah tanaman sehingga tidak berpotensi merusak padi,"kata Tri Hidayatun, Selasa (19/3/2019).

Pihaknya hingga saat ini masih melakukan pendataan terhadap areal pertanian yang terendam banjir.

Pendataan berlangsung sejak Senin (18/3/2019) dan dimungkinkan baru selesai pada Rabu (20/3/2019). Belum diketahui pasti luasan lahan yang terendam banjir maupun nilai kerugiannya.(tribunjogja)