Cerita Penumpang Prameks Sudah Beli Tiket Online Tapi Disuruh Turun Beli Tiket Lagi, KAI Minta Maaf
Cerita Penumpang KA Prameks Sudah Beli Tiket Online Tapi Disuruh Turun Beli Tiket Lagi, Begini Penjelasan KAI
Cerita Penumpang KA Prameks Sudah Beli Tiket Online Tapi Disuruh Turun Beli Tiket Lagi, Begini Penjelasan KAI
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Penumpang KA Prameks belum lama ini melakukan perjalanan kereta setelah membeli tiga tiket via aplikasi tiket online, dari Stasiun Yogyakarta ke Stasiun Kutoarjo.
Namun, saat pemeriksaan tiket dalam perjalanan, petugas di dalam gerbong meminta penumpang kereta prameks (ayah ibu dan anak) itu turun di Stasiun Wates untuk membeli 2 tiket lagi karena adanya aturan 1 ID 1 tiket.
Bagaimana ceritanya layanan KAI untuk pembelian tiket kereta Prameks melalui aplikasi tiket online ini dikeluhkan penumpang, berikut kronologinya serta penjelasan lengkap dari Humas KAI Daop 6 Yogyakarta
Kasus ini sempat menjadi perbincangan lantaran unggahan akun Facebook Citty Silallahi yang mengeluhkan layanan KA Prameks usai membeli tiga tiket lewat aplikasi tiket online yang baru diluncurkan.
Dari unggahan tersebut, disebutkan kronologis kejadian saat pihaknya membeli tiket secara online KA Prameks pada Rabu (13/2/2019) pagi untuk keberangkatan sekitar pukul 06.00 WIB.
Baca: Isi Pertemuan CEO Bukalapak dan Presiden, Jokowi Memaafkan, Menasihati, dan Stop #uninstallbukalapak
Baca: Perjalanan Karir Joko Driyono Hingga Akhirnya Jadi Tersangka, dari Jurnalis, Manajer Klub, ke PSSI
Baca: Reka Ulang Tewasnya Suporter Bola di Kalasan Pasca-Laga PSS vs Persis, Ibu Tersangka Bilang Begini
Ia dan keluarganya berjumlah tiga orang memesan tiga tiket (suami, istri dan anak) melalui satu akun aplikasi pembelian tiket online kereta api lokal.
Namun dalam perjalanannya, saat petugas yang pemeriksaan tiket datang, sang petugas meminta satu tiket untuk satu pemesanan online.
Akibatnya, rombongan keluarga ini terpaksa membeli tiket kembali lantaran tiga tiket miliknya dibeli melalui satu akun aplikasi layanan online tersebut.
Hingga akhirnya, pihaknya menanggung biaya pembelian tiket ulang atau jika tidak, akan diturunkan di stasiun terdekat yang waktu itu berada di stasiun Wates.
Baca: Pendaftaran Akun SSP3K di Ssp3k-daftar.bkn.go.id, 4 Syarat Pendaftaran PPPK 2019 yang Wajib Dipenuhi

Kronologi
TribunJogja.com sempat berusaha menghubungi pengunggah dan mengkonfirmasi terkait hal tersebut, namun TribunJogja.com belum mendapatkan respon dan jawaban hingga berita ini ditulis.
Berikut kronologis lengkap sesuai unggahan Facebook milik Citty Silallahi.
"Pagi ini niat banget jam 6 pagi kita berangkat naik kereta prameks dari st.yogyakarta ke st.kutoarjo. Aplikasi pembelian tiket online kereta lokal yang baru2 ini diluncurkan kita manfaatkan untuk membeli 3 tiket (saya,suami dan anak). Pembelian tiket online sebagaimana mestinya, memasukkan no ktp dan data anak. Masuk peron kita melakukan scan barcode kereta dan bisa masuk sebagaiman biasanya.
Tak lama kereta berjalan dan tiba dipemeriksaan tiket, saya ingatttt nama pemeriksa tiket Pak RAIS didampingi 2 petugas keamanan.
Baru juga menunjukkan tiket online kami si petugas keamanan langsung nyeletuk 1 ID 1 tiket, disambung dengan Pak Rais yang juga mengatakan hal yang sama.