Isi Pertemuan CEO Bukalapak dan Presiden, Jokowi Memaafkan, Menasihati, dan Stop #uninstallbukalapak

Memaafkan, menasihati, bahkan mengajak masyarakat stop gerakan #uninstallbukalapak, Presiden Jokowi sambut positif pertemuan dengan CEO Bukalapak

Editor: Yoseph Hary W
Kolase foto Twitter @Achmad Zaky dan kompas.com/Ihsanuddin
Twit CEO Bukalapak Achmad Zaky yang menyulut kehebohan dan pertemuannya dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (16/2/2019). 

Isi Pertemuan CEO Bukalapak dan Presiden, Jokowi Memaafkan, Menasihati, dan Stop #uninstallbukalapak

TRIBUNJOGJA.COM - Setelah kicauan CEO Bukalapak di twitter menuai protes dan membuat para pendukung Jokowi bikin gerakan #uninstallbukalapak, pertemuan antara CEO Bukalapak Achmad Zaky dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya terjadi, Sabtu (16/2/2019).

Dalam pertemuan di Istana Merdeka sekitar pukul 10.45 tersebut, Zaky meminta maaf perihal kicauannya.

Ia juga menjelaskan lanjut soal maksud kata "presiden baru" dalam kicauannya yang menjadi pembicaraan di media sosial Twitter pada Kamis (14/2/2019) lalu.

Presiden Jokowi pun menyambut positif klarifikasi CEO Bukalapak Achmad Zaky, mulai dari memaafkan, menasihati, bahkan mengajak masyarakat stop gerakan #uninstallbukalapak.

Dikutip tribunjogja.com dari kompas.com (tautan artikel), dalam pertemuan di Istana Merdeka sekitar pukul 10.45 itu, Jokowi didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.

Sementara Zaky datang seorang diri. Seusai pertemuan tertutup selama sekitar 15 menit, Zaky memberikan keterangan pers kepada wartawan didampingi Teten Masduki.

1. Minta maaf

"Pertama, tadi saya ucapkan terima kasih kepada Presiden yang sudah luangkan waktunya untuk bertemu dengan saya pribadi. Secara pribadi, saya sampaikan maaf kepada Bapak dan luruskan juga twit yang kemarin," kata Zaky.

CEO Bukalapak Achmad Zaky dan Presiden Jokowi saat ultah ke-9 Buklapak. Kanan: Twit Achmad Zaky yang menyulut kehebohan
CEO Bukalapak Achmad Zaky dan Presiden Jokowi saat ultah ke-9 Buklapak. Kanan: Twit Achmad Zaky yang menyulut kehebohan (IST/Twitter @Achmad Zaky)

Dalam twitnya, Zaky menulis: "Omong kosong industri 4.0 kalau budget R&D negara kita kaya gini (2016, in USD) 1. US 511B 2. China 451 B 3. Jepang 165B 4. Jerman 118B 5. Korea 91B 11. Taiwan 33B 14. Australia 23B 24 Malaysia 10B 25. Spore 10B 43. Indonesia 2B. Mudah2an presiden baru bisa naikin".

Kicauan ini menjadi bahan pembicaraan di media sosial Twitter pada Kamis (14/2/2019).

Para pendukung Jokowi yang tak terima dengan kicauan itu membuat gerakan #uninstallbukalapak.

Sebaliknya, warganet yang tak setuju dengan gerakan itu membuat gerakan perlawanan dengan tagar #dukungbukalapak.

2. Akui data lama

Zaky mengakui bahwa data yang ia gunakan terkait anggaran pengembangan dan riset di Indonesia dan perbandingannya dengan negara lain merupakan data lama. Data itu ia dapat dari Wikipedia.

"Saya belum dapat data update terbaru. Tapi saya pikir semangatnya. Tolong teman wartawan diambil semangatnya," katanya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved