Ketika Pemadam Kebakaran Mahir Mainkan Tarian Air

Laporan Reporter Tribun Jogja Ahmad Syarifudin

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Siang itu, langit di Stadion Sultan Agung cerah, ketika 57 petugas pemadam kebakaran Kabupaten Bantul berlatih.

Mereka sedang mempersiapkan atraksi kejutan untuk menyambut perayaan hari ulang tahun damkar yang ke-100.

Latihan terbagi kedalam beberapa tim.

Ada namanya tim Pataka, Koloni Nozzle dan driver operator.

Saat perayaan berlangsung pada Maret nanti. Sesuai rencana, koloni nozzle akan melakukan atraksi gerak indah sementara tim Pataka akan bertugas membawa bendera kebesaran dari pemadam kebakaran.

Baca: Satgas Damkar Bantul Latihan Water Dance di SSA

"Latihan ini kami kerjasama dengan Kodim [0729/Bantul] supaya mereka memiliki tanggung jawab besar," ujar Wakil Komandan [Wadan] Satgas Pemadam Kebakaran Bantul, Yohanes Widiatmoko, ditemui dilokasi latihan Senin (4/2/2019)

Menariknya, dalam latihan ini, driver operator armada pemadam kebakaran Bantul mahir menampilkan atraksi yang lain daripada yang lain.

Berupa water dance atau tarian air.

Ada tujuh armada yang dilibatkan dalam tarian ini.

Mereka menyemprotkan air dari atas Armada secara kompak dan berirama.

Kata Yohanes, atraksi yang akan ditampilkan ini memiliki banyak variasi.

Namun belum bisa ditunjukkan semuanya. Supaya nanti masyarakat menyaksikan sendiri.

Bagaimana ketrampilan dan skill kekompakan armada pemadam kebakaran yang dimiliki oleh Kabupaten Bantul.

Baca: Sensasi Mencicipi Mie Ayam Jamur Kyuzuka di Bantul, Lokasinya Diapit Sawah!

"Kita ingin tunjukkan kepada masyarakat bahwa petugas damkar selama ini yang dikenal kotor dan sosok yang sangar. Namun bisa juga sedikit melo dengan atraksi water dance," terang dia.