Bantul
Satgas Damkar Bantul Latihan 'Water Dance' di SSA
Dalam latihan ini ada sebanyak tujuh armada yang dilibatkan. Mereka berlatih bagaimana menyemprotkan air secara kompak dan berirama.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Ahmad Syarifudin
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Satuan Tugas (Satgas) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bantul menggelar latihan water dance di Stadion Sultan Agung (SSA), Senin (04/2/2019).
Latihan ini sebagai persiapan menyambut hari ulang tahun damkar yang ke-100.
Dalam latihan ini ada sebanyak tujuh armada yang dilibatkan.
Mereka berlatih bagaimana menyemprotkan air secara kompak dan berirama.
Baca: Helm Khusus Penangkal Sengatan Tawon Ini Hasil Kreasi Damkar Satpol PP Kebumen
"Kami ingin tunjukkan kepada masyarakat bahwa petugas damkar itu bukan sosok yang sangar. Tetapi bisa juga sedikit melo dengan menampilkan water dance nanti saat perayaan HUT Damkar ke-100," kata Wakil Komandan, Satgas Damkar Bantul, Yohanes Widiatmoko, di sela latihan.

Ketika Hari ulang tahun pemadaman kebakaran yang ke-100, rencananya akan digelar atraksi meriah di Kabupaten Bantul.
Petugas akan menampilkan demo dengan menerjunkan tim Pataka, koloni nosel dan unit damkar dengan menampilkan water dancer dengan 11 variasi.
Baca: Sudah Enam Orang Tewas Disengat Tawon di Tahun 2018, Tim Damkar Sukoharjo Giatkan OTT
Kata Yohanes, selain melatih kekompakan, water dance juga bertujuan untuk menguji performa pompa air dari mobil pemadam kebakaran.
Karena menurut dia semakin armada mengeluarkan air secara mendadak, maka berpengaruh pada performa pompa.
Sehingga harus dilakukan pengecekan untuk menyamakan kekuatan air.
"Water Dance ini juga pada dasarnya menerapkan dasar PBB. Gerakannya harus ada ketukan dan berirama," ungkap dia.(TRIBUNJOGJA.COM)