Yogyakarta
Underpass Kentungan Ditargetkan Selesai Desember 2019
Pembangunan proyek underpass Kentungan direncanakan selesai Desember tahun 2019 mendatang.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Pembangunan proyek underpass Kentungan direncanakan selesai Desember tahun 2019 mendatang.
Tim pelaksana percepatan pembangunan prioritas (TP5) DIY pun meminta pembangunan bisa sesuai dengan target waktu yang ditentukan.
“Desember 2019 sudah fungsi (Underpass Kentungan) itu yang saya pegang,” kata Tim Pelaksana Harian Unit Manajemen Tim Pelaksana Percepatan Pembangunan Prioritas (TP5) DIY, Rani Sjamsinarsi, Jumat (11/1/2019).
Rani menjelaskan, pembangunan underpass ini harus dilaksanakan dengan tepat waktu karena seluruh hal sudah selesai.
Baca: 13 Langkah Flawless Make Up Look Flormar, Lengkap dengan Video Tutorial
Seperti, pembebasan lahan dan juga kontrak sudah ditandantangani oleh kontraktor bulan November lalu.
“Jangan seperti pembangunan Tanjung Adikarto yang sempat terhenti. Ini harus jalan terus,” urainya pada Tribunjogja.com.
Dia mengatakan, tanggal 14 Januari ini pembangunan underpass ini sudah mulai dilaksanakan.
Untuk pengalihan arus lalu lintas dan sebagainya, Rani mengatakan, sudah ada yang mengatur dan ada instansi yang berwenang.
Adapun untuk underpass Jalan Affandi atau Gejayan, hingga kini masih urung dilaksanakan.
Hal ini lantaran pembangunan underpass Kentungan dan Affandi tidak bisa dilaksanakan bersamaan dengan alasan dampak lalu lintas.
Baca: Empat Hari Lagi Proyek Pembangunan Underpass Kentungan Yogyakarta Dimulai
“Kalau dilaksanakan bersama-sama pembangunannya dampak lalu lintasnya harus dipikirkan. Kedua ketersediaan duit untuk proyek tersebut juga belum ada, kalau desainnya sudah ada,” ulasnya.
Adapun dari keterangan Polda DIY mulai dari Sabtu (12/1/2019) hari ini manajemen rekayasa pengalihan arus lalu lintas akan diberlakukan meliputi semua arah yang melewati simpang empat tersebut, antara lain, dari Solo - Wates dan sebaliknya, Solo - Magelang dan sebaliknya, termasuk juga jalur alternatif yang bisa dilewati pengendara.
Adapun untuk pengalihan arus lalu lintas dari arah timur (Klaten/Solo) di simpang Proliman/Bogem Kalasan diarahkan belok kanan atau ke utara melalui jalur alternatif bagi pengendara tujuan Magelang, Semarang, Wates, Purworejo dan objek wisata Kaliurang.
Kemudian, di simpang Maguwo dan simpang Janti jalur alternatif tujuan Wates, Purworejo, Kebumen diarahkan melalui Jalan Majapahit-Ahmad Yani-Wirjono Projodikoro- Brawijaya (ringroad timur-selatan-barat) tembus simpang Gamping/Ambarketawang.
Begitu pula sebaliknya dari arah barat (Wates) tujuan Klaten/Solo dari simpang Gamping melalui jalur tersebut.