Yogyakarta
Underpass Kentungan Ditargetkan Selesai Desember 2019
Pembangunan proyek underpass Kentungan direncanakan selesai Desember tahun 2019 mendatang.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Gaya Lufityanti
Sedangkan untuk tujuan Magelang/Muntilan dari arah Wates diarahkan simpang Klangon belok kiri arah simpang tiga Tempel.
Baca: Setelah Proyek Underpass Kentungan, Dishub DIY Berencana Benahi Dua Persimpangan Padat Lainnya
Dan dari Magelang/Muntilan tujuan Klaten/Solo simpang tiga Tempel belok kiri menuju simpang Bogem Kalasan.
Zona 2, rambu pengalihan arus lalu lintas terpasang di simpang Condongcatur, simpang Jalan Damai, simpang Gandok dan simpang Ngasem (Jalan Kaliurang), simpang Gito Gati, simpang Beran, simpang Denggung, simpang Jombor, simpang Tugu dan simpang Gramedia.
Zona 3 pengalihan arus mulai simpang Bulaksumur (UGM), simpang Condongcatur, simpang Banteng, simpang Timor Timur, simpang PPG (Jalan Kaliurang) dan simpang Palagan (Monjali).
Kepala Dishub DIY, Sigit Sapto Raharjo, menjelaskan, pihaknya akan memantau beberapa titik krusial yang rawan kemacetan selama pengalihan arus lalu lintas tersebut.
Evaluasi pun akan dilaksanakan setiap minggu sehingga kelancaran arus lalu lintas tetap diperhitungkan.
Untuk rambu-rambu lalu lintas di beberapa jalan alternatif juga akan disiapkan bersama-sama dengan pemerintah Kabupaten Sleman.
“Kami terus pantau, kemacetan di titik mana akan kami evaluasi,” urainya.
Baca: Catat! Ini Rute Pengalihan Arus Selama Proyek Pembangunan Underpass Kentungan Sleman
Perlu diketahui, pembuatan underpass di ruas jalan ini karena adanya kemacetan yang terjadi di dua kawasan ini.
Berdasarkan data dan informasi, infrastruktur ini akan dibangun mirip dengan underpass di simpang Jombor saat ini yang membujur dari barat ke timur.
Panjang underpass yang akan dibangun masing-masing persimpangan juga berbeda.
Untuk underpass di simpang Gejayan, direncanakan sepanjang 515 meter, dengan lebar 15,50 meter dan tinggi enam meter.Sedangkan simpang Kentungan, sepanjang 1,060 meter dengan tinggi enam dan lebar jalan 15,50 meter.
Data Dinas Perhubungan Sleman kemacetan di kawasan tersebut terjadi kepadatan arus lalu lintas dalam rentang waktu 06.30-07.30 pagi hari dan 15.00-17.00 pada sore hari.
Kepadatan ini secara tidak langsung juga menyebabkan kemacetan lalu lintas di ruas jalan Affandi dan Kaliurang. (*)