Mengenal Sabuk Cincin Api, Si Pembangkit Gempa, Gunung Api dan Tsunami di Indonesia
Apa itu Ring of Fire atau Cincin Api? Ini merupakan area tumbuhnya 75 % seluruh gunung api di dunia dan ini juga merupakan rumah bagi 90 % gempa bumi
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.com - Tsunami, Gempa dan Gunung Api seperti sudah menjadi bagian dalam kehidupan warga Indonesia. Berbagai letusan gunung api besar, tsunami dahsyat hingga gempa yang sangat merusak pernah terjadi dari mulai zaman purba hingga sekarang.
Ini menjadi konsekuensi dari letak Indonesia yang berada di wilayah Ring of Fire alias Cincin Api.
Skenario Mengerikan Jika Gunung Api di Seluruh Dunia Meletus Seketika Secara Bersamaan
Apa itu Ring of Fire atau Cincin Api?
Ring of fire atau cincin api adalah area tumbuhnya 75 % seluruh gunung api di dunia dan ini juga merupakan rumah bagi 90 % gempa bumi besar yang pernah terjadi di dunia.
Di Indonesia saja, berdasarkan data dari aplikasi Magma Indonesia, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), per Sabtu (29/12/2018) ini saja ada 68 gunung api aktif di Indonesia.

Meliputi ;
1. Gunung Agung di Karangasem, Bali.
2. Gunung Ambang di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
3. Gunung Anak Krakatau di Lampung Selatan, Lampung.
4. Gunung Anak Ranakah di Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
5. Gunung Arjuno Welirang di Malang, Mojokerto, Pasuruan, Jawa Timur.
6. Gunung Awu di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
7. Gunung Banda Api di Maluku Tengah, Maluku.
8. Gunung Batur di Bangli, Bali.
9. Gunung Batutara di Lembata, Nusa Tenggara Timur.
10. Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur.
11. Gunung Bur Ni Telong di Aceh Tengah, Aceh.
12. Gunung Ciremai di Cirebon, Kuningan, Majalengka, Jawa Barat.
13. Gunung Colo di Tojo Una-una, Sulawesi Tengah.
14. Gunung Dempo di Lahat, Sumatera Selatan.
15. Gunung Dieng di Banjarnegara, Wonosobo, Batang, Jawa Tengah.
16. Gunung Dukono di Halmahera Utara, Maluku Utara.
17. Gunung Ebulobo di Nagekeo, Nusa Tenggara Timur.
18. Gunung Egon di Sikka, Nusa Tenggara Timur.
19. Gunung Galunggung di Tasikmalaya, Garut, Jawa Barat.
20. Gunung Gamalama di Ternate, Maluku Utara.
21. Gunung Gamkonora di Halmahera Barat, Maluku Utara.
22. Gunung Gede di Cianjur, Bogor, Sukabumi, Jawa Barat.
23. Gunung Guntur di Garut, Jawa Barat.
24. Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara.
25. Gunung Ijen di Banyuwangi, Bondowoso, Jawa Timur.
26. Gunung Ile Werung di Lembata, Nusa Tenggara Timur.
27. Gunung Ili Boleng di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
28. Gunung Ili Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur.
29. Gunung Inielika di Ngada, Nusa Tenggara Timur.
30. Gunung Inierie di Ngada, Nusa Tenggara Timur.
31. Gunung Iya di Ende, Nusa Tenggara Timur.
32. Gunung Kaba di Rejang Lebong, Bengkulu.
33. Gunung Karangetang di Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara.
34. Gunung Kelimutu di Ende, Nusa Tenggara Timur.
35. Gunung Kelud di Kediri, Blitar, Malang, Jawa Timur.
36. Gunung Kerinci di Kerinci, Solok Selatan, Jambi, Sumatera Barat.
37. Gunung Kie Besi di Halmahera Selatan, Maluku Utara.
38. Gunung Lamongan di Lumajang, Jawa Timur.
39. Gunung Lereboleng di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
40. Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
41. Gunung Lewotobi Perempuan di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
42. Gunung Lokon di Tomohon, Sulawesi Utara.
43. Gunung Mahawu di Tomohon, Sulawesi Utara.
44. Gunung Marapi di Agam, Batusangkar, Sumatera Barat.
45. Gunung Merapi di Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.
46. Gunung Papandayan di Garut, Jawa Barat.
47. Gunung Peut Sague di Pidie Meriah, Daerah Istimewa Aceh.
48. Gunung Raung di Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Jawa Timur.
49. Gunung Rinjani di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
50. Gunung Rokatenda di Sikka, Nusa Tenggara Timur.
51. Gunung Ruang di Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara.
52. Gunung Salak di Sukabumi, Bogor, Jawa Barat.
53. Gunung Sangeangapi di Bima, Nusa Tenggara Barat.
54. Gunung Semeru di Lumajang, Malang, Jawa Timur.
55. Gunung Seulawah Agam di Aceh Besar, Daerah Istimewa Aceh.
56. Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara.
57. Gunung Sirung di Alor, Nusa Tenggara Timur.
58. Gunung Slamet di Pemalang, Banyumas, Brebes, Tegal, Purbalingga, Jawa Tengah.
59. Gunung Soputan di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara.
60. Gunung Sorikmarapi di Mandailing Natal, Sumatera Utara.
61. Gunung Sumbing di Magelang, Temanggung, Wonosobo, Purworejo, Jawa Tengah.
62. Gunung Sindoro di Temanggung, Wonosobo, Jawa Tengah.
63. Gunung Talang di Solok, Sumatera Barat.
64. Gunung Tambora di Dompu, Bima, Nusa Tenggara Barat.
65. Gunung Tandikat di Padang Pariaman, Agam, Sumatera Barat.
66. Gunung Tangkoko di Bitung, Sulawesi Utara.
67. Gunung Tangkuban Parahu di Subang, Bandung, Jawa Barat.
68. Gunung Wurlali di Maluku Tenggara Barat, Maluku.
Gelegar Letusan Gunung Krakatau 1883 : Suara Dahsyat yang Mengelilingi Dunia 4 Kali
Kawasan Ring of Fire ini membentang sepanjang 40 ribu kilometer mulai dari Pantai Barat Amerika Selatan, kemudian ke Amerika Utara, Kanada, semenanjung Kamtschatka, Jepang kemudian Indonesia, Selandia Baru dan di kepulauan Pasifik Selatan. Juga ada istilah sabuk Alpide, yaitu rangkaian pegunungan dari Timor ke Nusa Tenggara, Jawa, Sumatera, lalu terus ke Himalaya, Mediterania, hingga Atlantik.
Dahsyatnya Letusan Gunung Tambora Menyebabkan Hujan Lebat di Seantero Eropa
Ini merupakan area pertemuan lempeng bumi terutama lempeng Pasifik. Lantaran pertemuan lempeng aktif, maka area ini termasuk ke dalam kawasan rawan gempa dan gunung api aktif sehingga kemudian melahirkan istilah Cincin Api yakni berupa rangkaian gunung api aktif di sepanjang zona subduksi.
Bagaimana dengan Indonesia?
Dikutip dari Ekspedisi Cincin Api Kompas, Indonesia termasuk dalam kawasan Ring of Fire, Sabuk Alpide dan tempat bertemunya tiga lempeng benua, Indo-Australia di Selatan, Eurasia di Utara dan Pasifik di bagian Timur.
Jejak-jejak Tsunami Kuno Itu Terekam Jelas di Dalam Gua Kapur di Aceh Besar
Bukti paling mengerikan ketika terjadinya gempa bumi dahsyat disertai tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004 silam.
Ada pula letusan gunung api yang mengguncang dunia, yakni letusan Tambora di Sumbawa, NTB pada April 1815. Letusan ini menyebabkan bencana di seluruh dunia ditandai dengan gagal panen di Eropa, Amerika serta Kanada. Bencana ini juga dijuluki sebagai Tahun Tanpa Musim Panas.
Serta letusan Gunung Krakatau di Selat Sunda pada Agustus 1883 yang mengakibatkan tewasnya puluhan ribu warga.
74 ribu tahun lalu, Gunung Toba di Sumatera Utara juga meletus dahsyat. Saking dahsyatnya, bahkan bencana ini disebut-sebut sebagai peristiwa bencana yang mengubah sejarah bumi.