Mensesneg Pratikno Ajak Mahasiswa Bantu Negara Memerangi Hoax
Seminar yang bertema ‘Pemuda dan Bela Negara’ tersebut dihadiri sekitar 4.000 peserta.
Penulis: Hanin Fitria | Editor: Muhammad Fatoni
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Hanin Fitria
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno hadir dalam rangkaian acara pembukaan Seminar Nasional ‘Pemuda dan Bela Negara’, yang digelar di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka), Kamis (1/11/2018).
Pada kesempatan ini, Pratikno menjelaskan pentingnya peran pemuda termasuk mahasiswa dalam upaya membela negara.
Dalam era digitalisasi saat ini, Pratikno menyinggung mengenai permasalahan hoax yang dapat menjadi penyebab kerusakan bangsa.
Oleh karena itu, Pratikno menegaskan bahwa salah satu peran penting pemuda di era digital ini adalah melawan hoax.
“Semua orang bisa menjadi wartawan ataupun redaktur, maka munculah hoax di situ. Informasi yang disajikan tidak ada yang menyaringnya,” tuturnya.
Pratikno juga menyebutkan bahwa perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat penyebaran hoax menjadi semakin cepat.
“Ini bukanlah masalah bangsa Indonesia, namun juga masalah dunia,” tambahnya.
Pratikno pun berharap para pemuda dapat turut membela negara dengan membantu pemerintah dalam menangkal hoax.
Acara yang berlangsung di Gedung Prof HM Amin Abdullah tersebut merupakan rangkaian acara dalam menyambut Pekan Pancasila dan Bela Negara.
Seminar tersebut dihadiri sekitar 4.000 peserta.
Tak hanya mahasiswa UIN Suka, seminar ini juga dihadiri mahasiswa dari beberapa universitas lain.
Rencananya acara tersebut akan berlangsung selama tiga hari, mulai 1 November hingga 3 November 2018 mendatang.
“Rangkaian acara bakal berlangsung selama tiga hari dengan total peserta sekitar 4000 mahasiswa,” papar Mulia, panitia penyelenggara Seminar Nasional ‘Pemuda dan Bela Negara' kepada Tribunjogja.com. (*)
