Kota Yogya
Lewat Video Conventer, Dandim 0734/Yka Paparkan Kesiapan TMMD Sengkuyung ke-103 Tahap III
Lewat Video Conventer, Dandim 0734/Yka Paparkan Kesiapan TMMD Sengkuyung ke-103 Tahap III
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Hari Susmayanti
Laporan Reporter Tribun Jogja Noristera Pawestri
TRIBUNJOGJA.COM - Komandan Kodim (Dandim) 0734/Yogyakarta Letkol Inf Bram Pramudia SE memaparkan kesiapan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung ke-103 Tahap III tahun 2018 yang akan dimulai pada 15 Oktober mendatang.
Melalui media Vidio Converter, Dandim 0734/Yka memaparkan kesiapan TMMD kepada Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Muhammad Zamroni SIP, Selasa (9/10/2018).
Dalam paparannya, Dandim 0734/Yogyakarta menyampaikan, TMMD Sengkuyung ke-103 tahun 2018 kali ini dalam bentuk beberapa sasaran fisik dan non fisik serta penempatan personil.
Baca: 65 Stand Kuliner Ramaikan Indonesia Culinary di GSP UGM
Sasaran fisik di antaranya pembuatan talud di Sungai Winongo sepanjang 23 meter, rehab Balai RW 1 unit, rehab RTLH 5 unit dan rehab MCK 1 unit.
"Sedangkan untuk kegiatan non fisik, akan diisi dengan sosialisasi PEKAT dan Narkoba dari Polresta Yogyakarta," ujar Dandim.
Selain itu juga diisi dengan sosialisasi Bela Negara dan Cinta Tanah Air dari Dim 0734/Yka dan sosialisasi dan penyuluhan tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dari DPPMPA Kota Yogyakarta.
Baca: Jadi Syarat Pengajuan Sertifikasi, Guru K2 Gunungkidul Minta Bupati Segera Terbitkan SK GTT
Dijelaskan oleh Dandim, tujuan dari paparan ini untuk memberikan gambaran singkat kepada Komandan Korem 0734/Yogyakarta tentang mekanisme pelaksanan TMMD Sengkuyung ke-103 tahap III tahun 2018 yang diselenggarakan Kodim 0734/Yogyakarta.
Dalam TMMD Sengkuyung Tahap III nanti akan melibatkan personil di antaranya 2 SST Kodim 0734/Yka sebanyak 62 orang, 1 Regu dari Lanal Yka sebanyak 10 orang.
Selain itu juga melibatkan 1 Regu dari Polresta Yka sebantyak 10 orang, 1 Tim tukang dari Kodim 0734/Yka sebanyak 16 orang dan tenagan Kesehatan sebanyak 2 orang.
"Kemudian juga melibatkan dari Menwa sebanyak 10 orang khusus hari Minggu dan masyarakat 30 orang setiap harinya," tuturnya. (tribunjogja)