Viral Medsos

Dua Pria Ini Nekat Turun Menuju Kawah Gunung Agung yang Masih Berstatus Siaga

Aktivitas gempa vulkanik pun masih terjadi, meskipun tak sesering ketika masih berstatus awas.

Penulis: say | Editor: Muhammad Fatoni
ist/ facebook Nengah Subur
gunung agung 1 

TRIBUNJOGJA.COM - Gunung Agung yang berada di Kabupaten Karangasem, Bali, masih berstatus siaga.

Aktivitas gempa vulkanik pun masih terjadi, meskipun tak sesering ketika masih berstatus awas.

Di tengah kondisi yang berbahaya tersebut, beberapa orang di Bali nekat untuk naik ke puncak gunung.

Beberapa waktu lalu ketika masih awas, seorang bule kemudian diikuti sejumlah pemuda asli Bali, naik ke puncak Gunung Agung dan membuat geger jagat maya.

Kini setelah statusnya diturunkan menjadi siaga, hal menghebohkan terjadi lagi. Dua pria terekam kamera sedang turun menuju kawah.

Padahal, kondisi morfologi gunung di sekitar kawah terlihat mudah longsor. Yang menyeramkan, kawah Gunung Agung juga mengeluarkan asap.

Namun rupanya, upaya mereka untuk menuju kawah tak berhasil.

"NEKAT! ADA LAGI 2 ORANG YANG MAU TURUN KE DALAM KAWAH GUNUNG AGUNG MESKI MENGELUARKAN ASAP, NGAPAIN COBA?

Ada 2 orang yang berusaha turun ke bawah melihat lebih jelas keadaan kawah, tetapi baru setengah perjalanan sudah tidak berhasil karena masih jauh dan ada longsoran di pinggir kawah, kemudian balik lagi keatas.

Video : Dukuh Bujangga Sakti 
Via @karangasem24jam

#infobadung #karangasaem #gunungagung #bali," tulis @infobadung yang membagikan video menghebohkan itu.

Melihat video itu, banyak warganet yang terheran-heran dengan dua pria tersebut.

Imd_nesha: "Kelebian sakti."

Arianakomang04: "Lebian makan micin to."

Dekgomloh: "Melaheng gas bracun pak blerang juga keras nusuk paru2, aduhhh ....

Francky_prabowo: "Bosan hidup tu?

Asriwenas: "ngalih kesaktian."

Sumendra_305: "Hati-hati."

Ketut_sudarmadi: "Pekak jaman now."

Artha_20_01: "Ngae sensasi den."

Yasaadipratama: "Salut jak netizen jani pengen viral ne jek top sakti sajan asanne. Sepengetahuan nak gunung agung masih dibukak untuk ngaturan pekelem selebih ne nak belum di perbolehkan." (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved