Lava Bantal Saksi Fenomena Geologis Jutaan Tahun yang Lalu
Lava bantal di aliran Kali Opak Dusun Watugede, Jogotirto, Berbah patut menjadi laboratorium Geologi
Penulis: Mona Kriesdinar |
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Tampak ada yang istimewa ketika menyusuri Kali Opak di Dusun Watugede, Desa Jogotirto, Berbah, Kabupaten Sleman. Gugusan bebatuan berwarna abu abu gelap berbentuk oval dengan permukaan halus tampak mendominasi wajah sungai. Air yang mengalir jernih serta suara kicauan burung ikut serta menggenapkan keindahan yang ada di tempat itu. Tak berlebihan, meski bukan daerah tujuan wisata, daerah ini sebenarnya menyimpan keindahan sekaligus laboratorium keilmuan dalam bidang geologi. Formasi bebatuan itu merupakan struktur lava bantal yang tercipta dari endapan magmatik akibat aktivitas geologi.
Batuan itu merupakan lava bantal yang diperkirakan berusia 56 – 3,8 juta tahun. Hasil itu diperoleh dari analisis radiometri dengan menggunakan metode kalium – argon.
“Bahkan usianya lebih tua dibandingan gugusan bukit purba di selatan, sebagaimana yang ada dalam formasi Nglangeran,” kata ahli geologi dari Jurusan Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Saptono Budi Samudra, Minggu (01/04/2012).
Menurutnya, keberadaan lava bantal menjadi bukti bahwa di wilayah dimana lava bantal ditemukan maupun di wilayah pulau jawa secara keseluruhan, dulunya merupakan kawasan laut yang sangat dalam. “Pembentukannya hanya terjadi di bawah air yang sangat dalam,” jelasnya. (www.tribunjogja.com)