Rendang Sumatera Barat: Asal-usul, Makna Filosofi, Rahasia Kelezatan dan Cara Membuat

Di balik kelezatannya, tersimpan filosofi hidup tentang kesabaran, kebersamaan, dan perjuangan.

|
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
tribunjogja
Makanan Indonesia yang mendunia 

Bumbu halusnya terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai merah, kunyit, jahe, lengkuas, dan kemiri.

Semua bahan ini diulek halus, kemudian dimasak bersama santan hingga mengental dan berubah warna menjadi coklat tua kehitaman.

Bayangkan saja, untuk membuat rendang asli Padang, dibutuhkan waktu 3 hingga 5 jam memasak tanpa henti.

Tapi hasilnya sepadan, dagingnya lembut, gurih, dan bumbunya meresap sampai ke serat terdalam.

Itulah mengapa rendang disebut-sebut sebagai makanan yang “lahir dari kesabaran”.

 

Makna Filosofis di Balik Rendang

Bagi masyarakat Minangkabau, rendang bukan sekadar hidangan, tapi simbol kehidupan sosial dan budaya.

Setiap bahan dalam rendang punya makna tersendiri :

  • Daging sapi melambangkan pemimpin dan kehormatan.
  • Kelapa menggambarkan kaum cendekia dan pemikir.
  • Cabai adalah lambang rakyat yang berani dan tegas.
  • Bumbu rempah lainnya melambangkan keberagaman yang berpadu dalam keharmonisan.

Filosofi ini mengajarkan bahwa kehidupan yang baik harus diolah dengan kesabaran, keikhlasan, dan keseimbangan sama seperti proses memasak rendang itu sendiri.

 

Cara Membuat Rendang di Rumah

Ingin mencoba membuat rendang sendiri di rumah?

Tenang, bahan dan caranya cukup sederhana, hanya butuh waktu dan kesabaran.

Bahan :

  • 1 kg daging sapi (has luar/has dalam), potong kotak besar 4–5 cm
  • 1 liter santan kental (bisa dari 2 butir kelapa atau santan bungkusan 1L)
  • 2–3 sdm minyak untuk menumis
  • 2 batang serai, memarkan
  • 3 lembar daun jeruk purut
  • 1 lembar daun kunyit (opsional), sobek-sobek
  • 2 butir asam kandis (atau 1 sdm asam jawa)
  • Garam dan gula secukupnya

Bumbu halus :

  • 10 siung bawang merah
  • 6 siung bawang putih
  • 10–12 cabai merah keriting (bisa dikurangi kalau tidak suka pedas)
  • 3 ruas lengkuas
  • 2 ruas jahe
  • 2 ruas kunyit atau 1 sdt kunyit bubuk
  • 5 butir kemiri, sangrai
  • 1 sdt ketumbar bubuk (opsional)

Cara Pembuatan :

1. Siapkan bumbu dan bahan
•Haluskan semua bahan bumbu dengan blender atau ulekan sampai halus. Jika pakai blender, tambahkan sedikit air agar mudah halus.
•Cuci daging, tiriskan. Siapkan santan.

2. Tumis bumbu
•Panaskan 2–3 sdm minyak di wajan dengan api sedang.
•Masukkan bumbu halus, tumis sampai harum dan minyak mulai terlihat. Aduk supaya bumbu tidak gosong.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved