Man United: Sampai Jumpa, Rasmus Hojlund . . .

TRIBUNJOGJA.COM - Napoli telah diberi lampu hijau untuk mendatangkan pemain permanen Rasmus Hojlund pada bulan Januari setelah awal yang mengesankan di Italia.

Menurut The Mirror, Manchester United telah membuka pintu bagi Napoli untuk mempermanenkan Rasmus Hojlund. 

Striker Denmark ini, yang sempat gagal di Old Trafford, telah menunjukkan performa gemilang di klub juara Serie A tersebut, yang kini ingin menggunakan klausul wajib mereka untuk mempertahankan sang penyerang.

Manchester United sempat kesulitan menemukan solusi untuk masa depan Rasmus Hojlund di musim panas. 

Sejak didatangkan dari Atalanta dua musim lalu dengan transfer besar, pemain Denmark ini belum menunjukkan performa terbaiknya di Old Trafford.

Sang penyerang tengah hanya mencetak sebaganyak 14 gol dalam 62 penampilan liga untuk Setan Merah.

Manchester United merekrut Benjamin Sesko dari RB Leipzig pada musim panas, dan setelah kesepakatan tercapai, peluang Hojlund untuk hengkang pun terbuka lebar. 

Setan Merah memang mengajukan beberapa tawaran untuk pemain berusia 22 tahun yang kurang konsisten ini, tetapi akhirnya ia kembali ke Italia.

Hojlund bergabung dengan Napoli dengan status pinjaman selama satu musim, yang mencakup klausul yang dapat mengubah statusnya menjadi permanen di akhir musim. 

Mengingat performanya di Manchester United, sang juara Italia sempat ragu apakah ia akan tampil bagus di tim Antonio Conte, tetapi mereka terkejut dengan performanya.

Hojlund sejauh ini telah mencetak empat gol dalam enam pertandingan di semua kompetisi, dan tim Conte telah berhasil mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh cedera striker kunci Romelu Lukaku. 

Mengingat performa pemain berusia 22 tahun itu, ada kemungkinan besar ia akan bermain bersama pemain Belgia itu setelah pulih dari masalah kebugarannya.

Itu karena, pemain Denmark tersebut kini dianggap sebagai bagian penting dari rencana Conte.

Napoli genjot transfer Hojlund

Napoli sangat terkesan dengan Hojlund dan penampilannya, sehingga mereka dilaporkan telah memutuskan untuk mempercepat kesepakatan agar sang penyerang tetap permanen.