Ini 7 Cabang Olahraga Unik yang Ditandingkan di PORDA DIY 2025

Menariknya, selain cabor populer PORDA DIY 2025 juga menghadirkan sejumlah cabang olahraga unik yang jarang terdengar namun punya daya tarik.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Dok. KONI DIY
Penyerahan medali cabor Kempo pada Porda XVII DIY 2025 Gunungkidul. 

5. Petanque (Eksibisi)

Klub pecinta olahraga Petanque sedang melalukan latihan di Alun-Alun Kidul Yogya, Minggu (30/10/2016) pagi.
Klub pecinta olahraga Petanque sedang melalukan latihan di Alun-Alun Kidul Yogya, Minggu (30/10/2016) pagi. (Tribun Jogja/ Winda Rahayu)

Dilansir dari laman petanque.or.id, petanque adalah olahraga tradisional asal Prancis yang berkembang sejak abad ke-6 SM dan populer kembali pada 1907 di kota La Ciotat, Provence.

Nama petanque berasal dari bahasa Occitan yang berarti “kaki rapat”, sesuai teknik dasarnya: pemain harus tetap menapak saat melempar bola logam ke arah bola target.

Kini, petanque sudah menjadi olahraga internasional dengan federasi dunia bernama Fédération Internationale de Pétanque et Jeu Provençal (FIPJP).

Di Indonesia, petanque mulai digemari sebagai olahraga rekreasi sekaligus prestasi.

6. Rugby

Pemain rugby DIY (kaos hitam) saat berupaya mengamankan bola dari tim lawan di PON XX Papua
Pemain rugby DIY (kaos hitam) saat berupaya mengamankan bola dari tim lawan di PON XX Papua (Humas KONI DIY)

Meski lebih populer di negara-negara seperti Australia dan Selandia Baru, rugby kini mulai dilirik di Indonesia.

Permainan ini dimainkan dua tim beranggotakan 15 orang, dengan tujuan membawa atau menendang bola melewati garis gawang lawan.

Rugby pertama kali muncul di Inggris pada abad ke-19 dan sempat menjadi cabang olahraga Olimpiade pada 1900.

Setelah vakum cukup lama, olahraga ini kembali masuk Olimpiade pada 2016.

Di Indonesia, rugby dinaungi oleh Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) dan sudah beberapa kali mengirimkan tim ke turnamen internasional.

7. Yongmoodo

Yongmoodo adalah seni bela diri asal Korea Selatan yang lahir pada 1998 di Universitas Yong-In.

Olahraga ini merupakan kombinasi dari berbagai bela diri seperti judo, taekwondo, hapkido, dan ssireum.

Di Indonesia, yongmoodo pertama kali diperkenalkan oleh TNI Angkatan Darat pada 2008 sebagai disiplin bela diri militer.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved