Ini 7 Cabang Olahraga Unik yang Ditandingkan di PORDA DIY 2025

Menariknya, selain cabor populer PORDA DIY 2025 juga menghadirkan sejumlah cabang olahraga unik yang jarang terdengar namun punya daya tarik.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Dok. KONI DIY
Penyerahan medali cabor Kempo pada Porda XVII DIY 2025 Gunungkidul. 

Di Indonesia, hapkido mulai berkembang sejak 2014, dan kini sudah resmi dipertandingkan dalam berbagai ajang.

Kehadiran hapkido di PORDA DIY 2025 tentu akan menambah warna tersendiri, terutama bagi pecinta bela diri.

3. Kempo

ilustrasi kempo
ilustrasi kempo (sfshorinjikempo.com)

Kempo berasal dari Jepang dan sering disebut sebagai modifikasi dari Shaolin Kung Fu.

Olahraga ini memiliki dua disiplin utama, yaitu Embu (demonstrasi jurus, mirip dengan kata di karate) dan Randori (tarung bebas).

Keunikan kempo terletak pada filosofi yang dianut para kenshi (atlet kempo).

Mereka dilarang menyerang terlebih dahulu, melainkan harus memulai dengan tangkisan atau pertahanan.

Filosofi ini menggambarkan bahwa setiap serangan adalah simbol dari cobaan hidup yang harus dihadapi dengan kesiapan fisik maupun mental.

4. Korfball

Olahraga asal Belanda ini mirip dengan kombinasi bola basket dan bola jaring.

Korfball diciptakan oleh Nico Broekhuysen pada tahun 1902 dan bahkan pernah menjadi bagian Olimpiade pada 1920 dan 1928.

Keunikan utama korfball adalah sifatnya yang mixed-gender sport.

Dalam satu tim, ada empat pemain putra dan empat pemain putri yang bermain bersama.

Aturan permainan melarang dominasi fisik sehingga strategi dan kerjasama menjadi kunci kemenangan.

Kehadiran korfball di PORDA DIY 2025 tentu menarik perhatian, karena olahraga ini masih jarang ditemui di Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved