Menjahit Mimpi dari Gunungkidul ke Jogja Fashion Week:Kisah DW Studio, UMKM Binaan PLN yang Mendunia
DW Studio, label yang ia rintis kini menjadi salah satu brand fashion yang tampil sejajar dengan desainer nasional.
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Di balik hiruk pikuk panggung Jogja Fashion Week 2025, ada satu momen yang tak terlupakan bagi Didik Warsito.
Pria asal Gunungkidul itu berdiri di balik panggung dengan mata berbinar, melihat satu per satu model melenggang di atas catwalk mengenakan koleksi busananya.
Bagi Didik, itu bukan sekadar ajang fashion, melainkan bukti nyata bahwa kerja keras dan keyakinan mampu menembus batas.
DW Studio, label yang ia rintis dari ruang tamu rumahnya di Gunungkidul, kini menjadi salah satu brand fashion yang tampil sejajar dengan desainer nasional.
Padahal, beberapa tahun lalu, Didik hanyalah seorang penjahit rumahan yang sibuk menjahit pakaian pesanan warga sekitar.
Segalanya berubah ketika ia bergabung dengan Rumah BUMN Gunungkidul, sebuah wadah pemberdayaan yang digagas oleh PT PLN (Persero) untuk membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) naik kelas.
Baca juga: Senyum Cerita Tukimin Bersama PLN Peduli, Bersihkan Pantai Tirang dari Sampah
Di sana, Didik tidak hanya belajar tentang manajemen usaha dan pemasaran, tetapi juga mendapatkan pendampingan intensif dalam pengembangan desain, branding, hingga strategi memperluas pasar.
“Dulu saya hanya tahu bagaimana menjahit. Tapi lewat pendampingan di Rumah BUMN PLN, saya belajar bagaimana menjahit mimpi. Saya belajar bagaimana mengubah karya menjadi produk yang punya nilai dan bisa bersaing,” ujar Didik tersenyum.
Perlahan tapi pasti, DW Studio berkembang. Karya-karya Didik yang memadukan kearifan lokal Gunungkidul dengan gaya modern menarik perhatian banyak pihak.
Kain tradisional dan motif etnik yang dulu dianggap kuno, kini tampil elegan di panggung nasional.
Kisah sukses Didik bukan kebetulan. Ia adalah salah satu dari sekian banyak pelaku UMKM yang mendapat manfaat dari program pemberdayaan PLN melalui Rumah BUMN.
Program ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan kapasitas bisnis, tetapi juga membangun jaringan kolaborasi dan membuka akses pasar yang lebih luas bagi UMKM di daerah.
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, mengakui dampak nyata program tersebut.
“Saya mengucapkan apresiasi kepada PLN karena telah menghadirkan program inkubasi bisnis, salah satunya di bidang fashion melalui Rumah BUMN Gunungkidul. Pendampingan, pelatihan, dan coaching bisnis yang diberikan terbukti mampu mengubah pelaku usaha rumahan menjadi desainer yang tampil di tingkat nasional,” ujarnya.
Program seperti ini, lanjutnya, telah menciptakan efek domino positif bagi ekonomi lokal.
| Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik DIY Hari ini Senin 27 Oktober 2025 |
|
|---|
| Hadirkan Cahaya Harapan di Rumah Ngadinem, Hadiah Terindah Jelang Hari Listrik Nasional |
|
|---|
| PLN Sambut Hari Listrik Nasional dan Hari Sumpah Pemuda dengan “Berbagi Cahaya Menumbuhkan Harapan |
|
|---|
| Rayakan HLN dan Hari Sumpah Pemuda, PLN Hadir Wujudkan Kemerdekaan Energi bagi Masyarakat di Sragen |
|
|---|
| PLN Tegaskan Komitmen Hadirkan Energi Berkeadilan, Warga Demak Kini Nikmati Listrik Sendiri |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.