Dukungan Kunci Program MBG, PGN Sabet National Priority Support Award Berkat Pasokan Energi Bersih

TRIBUNJOGJA.COM - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina berhasil meraih penghargaan National Priority Support Award dari Human Initiative dalam ajang Future Initiative Forum 2025.

Penghargaan ini diberikan atas kontribusi dan konsistensi PGN dalam memperkuat dukungan terhadap program prioritas nasional, terutama Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Komitmen PGN terhadap ketahanan pangan dan peningkatan gizi masyarakat diwujudkan melalui kolaborasi strategis dengan Badan Gizi Nasional (BGN).

PGN berperan aktif dalam menyediakan pasokan energi bersih berupa gas bumi yang andal, efisien, dan berkelanjutan untuk mendukung distribusi bahan pangan bergizi ke berbagai daerah.

"PGN berkomitmen untuk terus memperkuat peran dalam mendukung program nasional yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Salah satunya melalui kerja sama dengan Badan Gizi Nasional dalam Program Makan Bergizi Gratis. Kami siap berkontribusi melalui penyediaan energi gas bumi yang andal, efisien, dan ramah lingkungan," ujar Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, Kamis (6/11/2025).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Sosial Republik Indonesia, Agus Jabo Priyono, bersama President of Human Initiative, Tomy Hendrajati, dalam acara puncak yang digelar di Jakarta.

Dukungan PGN diwujudkan melalui jaringan pipa serta teknologi Compressed Natural Gas (CNG) yang didukung oleh infrastruktur lengkap di beberapa wilayah operasional.

Baca juga: Lewat “City Gas Tour 2025”, PGN Perkuat Edukasi Pemanfaatan Gas Bumi di Empat Kota Sumatera

Melalui anak usahanya, PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas), PGN memastikan keberhasilan implementasi Program MBG di lapangan.

Salah satu lokasi yang mendapat dukungan adalah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gagaksipat, Boyolali, Jawa Tengah.

Di SPPG Gagaksipat, pasokan gas bumi disalurkan rutin untuk memenuhi kebutuhan energi memasak. Setiap hari, dapur tersebut menyiapkan sekitar 6.000 porsi MBG bagi 34 sekolah di sekitarnya.

Untuk kelancaran operasional, PGN Gagas menyalurkan sekitar 2.000-3.000 m3 gas bumi per bulan.

Penyaluran ini menggunakan mekanisme beyond pipeline berbasis CNG. Inovasi ini memungkinkan penyediaan energi bersih secara efisien, meskipun lokasi SPPG berada jauh dari jaringan pipa utama PGN.

Hingga saat ini, jaringan distribusi gas bumi PGN telah menjangkau 17 provinsi dan 73 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Solusi beyond pipeline seperti CNG memungkinkan pelayanan energi bersih bagi SPPG di daerah-daerah yang belum terjangkau jaringan utama.

Selain penghargaan utama tersebut, PGN juga masuk nominasi Green Transition Champion Award.

Nominasi ini menjadi pengakuan atas komitmen perusahaan dalam mempercepat transisi energi bersih serta mengurangi emisi karbon di Indonesia.

"Melalui kolaborasi lintas sektor, PGN akan terus berinovasi menghadirkan solusi energi bersih untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendukung keberlanjutan bagi generasi mendatang," tutup Fajriyah. (*)