Kumpulan Puisi Terima Kasih untuk Guru, Cahaya yang Tak Pernah Padam
Sebab sejatinya, guru bukan sekadar profesi, tapi panggilan hati untuk membentuk masa depan bangsa
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Kau datang membawa cahaya pagi,
menghapus gelap dari hati yang ragu,
kata-katamu menjadi pelita,
yang menuntun kami menatap masa depan.
Setiap langkahmu meninggalkan jejak,
bukan di tanah, tapi di jiwa kami,
dan setiap senyummu mengajarkan,
bahwa ilmu lahir dari kasih sejati.
Terima kasih atas setiap waktu,
atas pengorbanan yang tak terhitung,
semoga hidupmu dipenuhi bahagia,
seperti bahagia yang kau berikan pada dunia.
Menjadi guru berarti menjadi cahaya bagi banyak hati yang gelap.
Mereka hadir tanpa pamrih, mengorbankan waktu, tenaga, bahkan mimpi demi membuat orang lain mampu bermimpi.
Melalui puisi-puisi ini, kita diingatkan kembali untuk berterima kasih kepada para guru dan bukan hanya saat Hari Guru, tetapi setiap hari dalam hidup kita.
Karena di balik kesuksesan setiap manusia, selalu ada satu sosok guru yang pernah berkata dengan lembut "Kamu pasti bisa!".
(MG HAJAH RUBIATI)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Puisi-Guru.jpg)