Kumpulan Puisi Terima Kasih untuk Guru, Cahaya yang Tak Pernah Padam 

Sebab sejatinya, guru bukan sekadar profesi, tapi panggilan hati untuk membentuk masa depan bangsa

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
tribunjogja
Gambar ilustrasi untuk sebuah puisi yang bertemakan ucapan terima kasih pada guru. 

Kau bukan tentara, bukan pula penguasa,
tapi jasamu jauh lebih besar,
karena dengan lembut kau menanam ilmu,
di ladang kering hati anak bangsa.

Keringatmu menjadi tinta perjuangan,
dan senyummu menumbuhkan keberanian,
di setiap kata dan nasihatmu,
kami menemukan arah kehidupan.

Terima kasih, guru, pahlawan sejati,
yang berjuang tanpa pamrih,
semoga Tuhan selalu menjagamu,
seperti kau menjaga mimpi kami setiap hari.

 

3. Tinta Perjuanganmu

Tinta di tanganmu bukan sekadar warna,
melainkan jalan menuju cahaya,
setiap huruf yang kau goreskan,
membuka mata anak bangsa.

Kau ajarkan arti sabar dan percaya,
bahwa gagal bukan akhir segalanya,
kau tuntun langkah kami perlahan,
menuju masa depan dengan doa.

Terima kasih, guru tercinta,
atas peluh yang tak terhitung jumlahnya,
kami hanya bisa membalas dengan doa,
agar bahagiamu tak pernah sirna.

 

4. Suaramu Masih Terdengar

Meski waktu terus berjalan jauh,
suaramu tetap hidup dalam ingatan,
setiap nasihat masih terngiang,
menuntun langkah dalam keheningan.

Kau ajarkan kami lebih dari pelajaran,
tentang kejujuran dan ketulusan,
bahwa menjadi baik itu pilihan,
dan belajar tak berhenti di ruangan.

Terima kasih, guru, atas cinta dan arah,
atas sabar yang tak pernah lelah,
kami tumbuh dari kasihmu,
dan hidup membawa namamu.

 

5. Terima Kasih, Guruku

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved