Dinkes Klaten Kini Punya Mobil Laboratorium Keliling untuk Masyarakat Mlaku Mas

Dinas Kesehatan Kabupatin Klaten kini memiliki mobil laboratorium keliling untuk masyarakat (Mlaku Mas). 

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/Istimewa
LABOLATORIUM KELILING: Mobil layanan laboratorium keliling untuk masyarakat atau Mlaku Mas yang belum lama ini dilaunching oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Minggu (2/11/2025). 

 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Dinas Kesehatan Kabupatin Klaten kini memiliki mobil laboratorium keliling untuk masyarakat (Mlaku Mas). 

Mobil layanan laboratorium keliling itu diperkenalkan dalam acara Lomba Jalan Sehat memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di halaman Pendopo Pemkab Klaten.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Anggit Budiarto, menjelaskan inovasi Mlaku Mas itu diinisiasi berdasarkan status laboratorium Dinkes Klaten yang saat ini sudah level 2. 

Artinya laboratorium Dinkes Klaten berhak mendapatkan proses rujukan dari level 1 atau Puskesmas dan masyarakat langsung. 

"Cuman kami menyadari baru punya satu armada, itu pun memanfaatkan armada mobil yang istirahat sementara. Karena kemarin armadanya habis dipakai untuk kegiatan mobile PCR."

"Sekarang alat PCR-nya sudah kami turunkan ke laboratorium. Lalu kami ganti untuk alat laboratorium keliling," ungkap Anggit kepada Tribun Jogja, Senin (3/11/2025). 

Mobil laboratorium keliling itu bisa melayani pemeriksaan kesehatan masyarakat, semisal pemeriksaan kimia klinik maupun laboratoriun kesehatan masyarakat. 

Di antaranya pemeriksaan asam urat, kolesterol, dan darah. 

"Syukur-syukur nanti berkembangnya waktu Kabupaten Klaten mensupport kami, sehingga bisa diusulkan alat-alat kesehatan yang mendukung laboratorium kesehatan masyarakat, semisal pemeriksaan lab air dan usap alat-alat makanan," tuturnya. 

Anggit menuturkan, mobil layanan laboratorium keliling itu nantinya bakal mendukung kegiatan program Dokter Spesialis Keliling (Spelling) di 81 lokasi khusus (lokus) se-Kabupaten Klaten.

Dia menyebut sampai saat ini ada sebanyak 19 lokus yang sudah dilaksanakan kegiatan tersebut. 

"Nah, sisanya nanti kami kebut. Karena salah satu kegiatan Spelling itu kan pemeriksaan laboratoriumnya, jadi langkah pertama nanti untuk kegiatan Spelling," ujarnya. 

Lebih lanjut, Anggit menyampaikan bahwa selama ini Laboratorium Dinkes Klaten menunggu kunjungan pasien atau klien untuk memberikan layanan pemeriksaan maupun pengambilan sampel laboratorium.

Baca juga: Sambut Kejari Klaten Baru, Bupati Hamenang: Selamat Datang di Klaten, Pak Bagus

Meski begitu, Laboratorium Dinkes Klaten tergolong laris dan menjadi senter profit di Dinkes Klaten

Laboratorium tersebut masih menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi di bidang kesehatan.

"Terbukti target pendapatan daerah kami tercapai, bahkan setiap tahun melampaui 100 persen dari target PAD yang ada. Kalau tidak salah di angka Rp350 juta dan per hari rata-rata bisa Rp5-10 juta. Makanya karena target terlampaui, kami ingin memberikan pelayanan lebih ke depan," jelasnya. 

Salah satunya lewat layanan mobil laboratorium keliling Mlaku Mas untuk jemput bola. Namun, karena armada Mlaku Mas hanya satu unit maka pihaknya akan melakukan kerja sama dengan fasilitas kesehatan terkait ketika menggelar acara pemeriksaan massal. (drm)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved