Makan Bergizi Gratis
Suasana Belajar Mengajar di SMPN 1 Wedi Klaten Setelah Keracunan MBG
Puluhan siswa SMPN 1 Wedi diduga mengalami gejala keracunan makanan usai menyantap menu makan bergizi gratis
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Adapun dalam aktivitas belajar mengajar, Titik juga meminta para guru agar mengurangi beban pembelajaran yang menguras otak.
Kegiatan belajar mengajar pun diminta lebih menciptakan suasana kebahagiaan dulu.
"Terutama untuk shift pagi, saya imbau guru-guru membuat suasana bahagia dulu untuk anak-anak, sehingga secara psikis tidak terganggu. Kalau yang shift siang tetap pembelajaran biasa," tuturnya.
Berdasarkan data yang ia terima, jumlah siswa yang diduga mengalami gejala keracunan menu MBG ada sebanyak 47 anak. Sebagian siswa dikatakan sudah diperbolehkan pulang, akan tetapi sebagian besar masih menjalani rawat inap di RSUD Bagas Waras.
"Kalau yang hari ini tidak masuk sekolah dan di rumah sakit ada 25 anak. Tadi ada satu susulan anak (dibawa ke rumah sakit), karena menahan-nahan sakit perut," ujarnya.
"Alhamdulillah anak yang masuk sekolah sudah tidak ada keluhan sakit. Tapi kalau yang tidak masuk hari ini, saya kurang tahu. Karena memang kami mengintruksikan siswa yang pulang dari rumah sakit atau masih sakit agar tidak usah masuk sekolah dulu. Untuk mengkondisikan tubuhnya menjadi lebih fit (sehat)," tandasnya. (drm)
BGN Hentikan Layanan SPPG Makan Bergizi Gratis Sembung Klaten |
![]() |
---|
Jumlah Pelajar Keracunan Menu MBG di Wedi Klaten Bertambah |
![]() |
---|
Kasus Keracunan MBG di Klaten, Dinkes Buka Posko 24 Jam Selama Tiga Hari |
![]() |
---|
Satu Jam Setelah Santap MBG Pelajar di Klaten Mual, Muntah, Pusing |
![]() |
---|
Ambulance Mondar-Mandir Angkut Pelajar Klaten Mual-Pusing Seusai Santap MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.