Masbub Klaten
Seribuan Siswa PMR Madya dan Wira di Klaten Perebutkan Piala Bupati dalam Lomba Pertolongan Pertama
Kegiatan yang diselenggarakan di kompleks SMKN 1 Klaten itu digelar oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Sebanyak 1.000 siswa anggota Palang Merah Remaja (PMR) Madya dan Wira se-Kabupaten Klaten mengikuti Lomba Pertolongan Pertama Piala Bupati 2025 pada Sabtu (27/9/2025).
Kegiatan yang diselenggarakan di kompleks SMKN 1 Klaten itu digelar oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Ketua Panitia Lomba Piala Bupati, Kamidi, mengatakan kegiatan itu dilaksanakan sesuai amanat UUD Nomor 1/2018 tentang Kepalang Merahan dan MoU Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten terkait pembinaan dan pengembangan kegiatan Kepalang-merahan di kalangan pendidik, tenaga kependidikan, serta peserta didik.
"Tujuannya untuk memberikan wadah kepada PMR agar belajar menjalankan peran sebagai pendukung, model, dan pendidik sebaya," ucapnya dalam keterangan resmi, Minggu (28/9/2025).
Para peserta Lomba Pertolongan Pertama tersebut berasal dari 115 sekolah di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Dikatakan, tiap kontingen sekolah terdiri atas 10 peserta PMR Madya setingkat SMP dan MTS. Maupun PMR Wira setingkat SMA, SMK, atau MA.
Jumlah peserta untuk PMR Wira dikatakan mencapai 41 sekolah dan PMR Madya 74 sekolah.
Terdapat beberapa kategori lomba yang dinilai, meliputi Lomba Kasus Pertolongan Pertama dan tes tertulis.
Para peserta juga bakal dibekali edukasi pertolongan pertama.
Baca juga: 39 Desa Wisata di Klaten Unjuk Potensi dalam Festival Desamorfosis 2025
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, membuka gelaran lomba tersebut dengan secara simbolis menyematkan tanda peserta lomba kepada perwakilan PMR Madya dan Wira pada Sabtu (27/9/2025).
Dalam sambutannya, Hamenang menyebut Pemkab Klaten mengapresiasi gelaran lomba tersebut.
Menurutnya, lomba tersebut bisa jadi sarana untuk mengevaluasi kegiatan pembinaan PMR di sekolah masing-masing.
"Sekaligus menjadi persiapan untuk pemecahan rekor muri dan dapat membantu pemerintah dalam pelaksanaan program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), serta meningkatkan kapasitas anggota PMR dalam bertugas sehari-hari di sekolah," harapnya.
"Semoga acara itu memberikan manfaat yang besar untuk kegiatan Kepalang-merahan, serta semakin mempererat tali silaturahmi antara PMR Madya dan PMR Wira se-Kabupaten Klaten," tambah dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.