Seribuan Siswa PMR Madya dan Wira di Klaten Perebutkan Piala Bupati dalam Lomba Pertolongan Pertama

Terpisah Ketua PMI Kabupaten Klaten, Purwanto Anggono Cipto, menjelaskan bahwa Lomba Pertolongan Pertama digelar sebagai sarana evaluasi, pembinaan dan pengembangan keterampilan anggota PMR.

Terutama dalam menerapkan pengetahuan dan kemampuan memberikan pertolongan pertama saat situasi darurat. 

"Lomba itu bukan semata-mata ajang mencari kemenangan, melainkan sebagai sarana belajar. Setiap ketrampilan yang dilatih akan menjadi bekal berharga di masa depan, baik ketika menghadapi kejadian darurat di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat", tuturnya.

Menurutnya, menang atau kalah hanyalah hasil. Sedangkan pengalaman, kebersamaan, dan keberanian untuk mencoba menjadi nilai positif yang lebih mulia. 

"Harapan saya, kegiatan itu bisa berkelanjutan dan menjadi agenda rutin yang semakin berkualitas. Dengan begitu diharapkan akan lahir generasi muda di Klaten yang siap menjadi agent of humanity (agen kemanusiaan)," tandasnya. (*)