Jatuh Cinta Ala 6 Tipe Kepribadian MBTI, Kamu Termasuk yang Mana?

TRIBUNJOGJA.COM – Tiap orang bisa menunjukkan bentuk dan rasa cintanya dengan cara yang berbeda.

Apalagi, tipe kepribadian dengan masing-masing kecenderungannya akan sangat memengaruhi penyampaian rasa cinta.

MBTI sebagai bentuk pengklasifikasian tipe kepribadian seseorang menentukan bagaimana cara berinteraksi, mengumpulkan informasi, hingga membuat keputusan, termasuk pada hal romansa.

MBTI adalah singkatan dari Myers-Briggs Type Indicator, yaitu alat atau tes kepribadian yang digunakan untuk memahami cara seseorang berpikir, berperilaku, mengambil keputusan, dan berinteraksi dengan dunia di sekitarnya.

Ketika jatuh cinta, beberapa tipe mungkin jadi lebih serius dan terstruktur, sementara yang lain justru berubah menjadi impulsif dan spontan.

Berikut menurut 16personalities.com bagaimana tiap tipe kepribadian MBTI ketika jatuh cinta:

Baca juga: Kenali 16 Tipe Kepribadian MBTI dan Karakternya, Kamu Termasuk Mana?

Tipe Kepribadian Analyst (Analis)

• INTJ (The Architect atau Perencana)

Si penuh strategi dan rasional satu ini jika dihadapkan dengan cinta akan berubah total.

Strategi mungkin memang rapi, tetapi cinta dan kehidupan bisa rumit dan tak terduga.

Lewat kecenderungannya, INTJ akan melakukan riset untuk mengetahu segala hal tentang “dia”.

Namun pada akhirnya, jika menunggu hingga tuntas bisa jadi akan kehilangan, jadi INTJ harus melepas kebutuhan akan “pengetahuan sempurna”

• INTP (The Logician atau Pemikir)

Rasa ingin tahu INTP cenderung sangat besar jika sudah berhubungan dengan minat dan kesukaannhya.

 Hal ini juga menjalar pada orang yang dia terpukau. Bisa jadi, rasa penasaranmu berubah menjadi obsesi baru.

Logika yang biasanya dominan jadi tak berdaya saat berhadapan dengan cinta.

Saat kamu bisa membebaskan sisi “menyenangkan” tanpa rasa malu, itu tanda spesial karena mungkin saja dia adalah “the one”.

• ENTJ (The Commander atau Pemimpin)

Berhati-hati, tidak terburu-buru, dan penuh kendali menggambarkan ENTJ. Begitu juga jika menyangkut persoalaan cinta.

Dalam cinta, ENTJ akan mengerahkan usaha total, yakin, bahkan rasa setia hadir tanpa sifat posesif.

Selain itu, ENTJ dengan kecenderungannya yang teliti dapat mulai menyusun “rencana hidup” bersama dia.

Jika seseorang masuk dalam vision board masa depanmu, kemungkinan besar dialah orangnya.

• ENTP (The Debater atau Pendebat)

Rasa tinggi untuk vokal berargumen mungkin saja akan luruh saat ENTP bertemu dengan orang yang ia cinta.

ENTP rela mengurangi perdebatan demi membangun hubungan dan berbagi energi.

Kadang, ada hal yang lebih seru daripada sekadar adu logika.

Tipe Kepribadian Diplomat (Diplomat)

• INFJ (The Advocate atau Penasihat)

Hati INFJ luluh saat bertemu orang dengan ketulusan yang sama dalam memberi.

Perasaan ingin mendukung dan melindungi membuncah.

Bahkan, hal tersebut membantu INFJ menemukan versi terbaik dari dirinya.

Cinta ideal bagi INFJ berarti pertumbuhan bersama, ketika keduanya saling mendorong menjadi lebih baik.

• INFP (The Mediator atau Mediator)

INFP sadar pasangan sempurna tidak ada, tapi justru bahagia dengan seseorang yang nyata.

Idealisme INFP mereda ketika cinta membuatnya merasa dapat menerima ketidaksempurnaan.

Melalui emosi tersebut, INFP dapat tumbuh bersama dan jika perasaan lebih kuat dari imajinasi, mungkin dialah orangnya.

• ENFJ (The Protagonist atau Protagonis)

Tipe ENFJ jatuh cinta saat obrolan terasa nyata, bukan sekadar basa-basi.

Pembicaraan mendalam dan penuh makna membuat ENFJ merasa terkoneksi.

Antusiasme emosional dan intelektual membuncah dalam hubungan ini.

Mungkin saja, itu merupakan tanda telah menemukan belahan jiwa.

• ENFP (The Campaigner atau Kampanye)

Kecenderungan ENFP yang suka menyenangkan banyak orang akan tersendat.

ENFP ingin memberi sesuatu yang bernilai jangka panjang untuk dia.

Hubungan bukan lagi coba-coba, tapi soal komitmen nyata.

ENFP berprinsip jika sudah siap menaruh energi pada masa depan bersama, mungkin inilah “the one.”

Tipe Kepribadian Sentinel (Penjaga)

• ISTJ (The Logistician atau Logistikus)

Bagi ISTJ, cinta tidak butuh kembang api atau drama besar.

Justru stabilitas dan konsistensi lebih penting daripada kejutan.

Jika kehadiran seseorang membuat ISTJ tenang, maka itu tanda serius.

Kehadiran sederhana bisa jadi bukti cinta ISTJ yang sesungguhnya.

• ISFJ (The Defender atau Pelindung)

Tipe ISFJ jatuh cinta ketika seseorang terasa seperti “rumah.”

Rasa hangat dan aman menjadi kebutuhan utama, karena ISFJ tak butuh pasangan sempurna, tetapi yang dapat membuatnya nyaman.

Kalau dia dapat berbagi rasa itu, mungkin dialah pasangan hidup ISFJ.

• ESTJ (The Executive atau Eksekutif)

Pasangan yang dicari oleh ESTJ adalah yang bisa berjalan seirama, bukan sekadar pengikut.

Dukungan dalam ambisi dan nilai hidup adalah kuncinya.

Kalau etos dan visi keduanya selaras, hubungan pun makin kuat, sehingga itulah yang menjadi pertanda menemukan “the one.”

• ESFJ (The Consul atau Konsul)

Bagi ESFJ, cinta adalah soal kestabilan jangka panjang, bukan sekadar momen singkat.

Jika jawaban atas pertanyaan sederhana, “bisakah membayangkan dia di sisimu setiap hari?” memenuhi keinginannya, maka mungkin dia adalah orangnya.

ESFJ adalah tipe yang cenderung berlari maraton dalam cinta, bukan sekadar sprint.

Tipe Kepribadian Explorer (Penjelajah)

• ISTP (The Virtuoso atau Ahli Praktis)

ISTP punya gaya “satu langkah masuk, satu langkah keluar” dalam hubungan.

Namun, saat bertemu pasangan yang juga menghargai kebebasan, justru menjadi tanda positif.

Fleksibilitas jadi perekat cinta kalian, sebab ruang untuk mandiri justru membuat hubungan semakin kuat.

• ISFP (The Adventurer atau Petualang)

Tipe ISFP peka terhadap kasih sayang yang tulus. Gestur sederhana dari dia bisa membuat ISFP merasa dihargai.

Ketika perhatian kecil terasa berarti, itulah tanda sedang jatuh cinta.

Bagi ISFP, cinta hadir lewat ketulusan, bukan drama besar.

• ESTP (The Entrepreneur atau Wirausaha)

Kecenderungan ESTP adalah senang dengan tantangan, bahkan dalam cinta.

Orang yang sedikit sulit didapat justru membuat ESTP makin penasaran.

Hubungan yang terlalu mudah terasa membosankan. Kalau dia bisa membuat ESTP tetap tertarik, bisa jadi itulah pasangan tepat.

• ESFP (The Entertainer atau Penghibur)

Energi sosial ESFP menuntut pasangan yang bisa mengimbangi semangat.

ESFP merasa jika seseorang dapat mengalir masuk ke dalam duniana, maka akan terasa makin hidup.

Kehidupan bersama terasa seperti pesta penuh gairah. Saat semangat sejalan, itu tanda cinta sejati untuk ESFP.

Perasaan cinta memang hadir dengan cara berbeda termasuk bagi tiap tipe kepribadian MBTI. 

Apa pun gayanya, satu hal yang sama adalah ketika hati sudah terpaut, seluruh pemikiran logika dan prinsip terkadang bisa luluh di hadapan rasa.

( MG/Farah Amiratunnisa )