Borobudur Marathon 2025 Kini Berpredikat Elite Label, Libatkan 11.500 Pelari dari 38 Negara

Predikat Elite Label menjadi pencapaian baru sekaligus pengakuan dunia atas konsistensi mutu penyelenggaraan BJBM.

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Yoseph Hary W
Tribunjogja/Yuwantoro Winduajie
Kesiapan menuju penyelenggaraan edisi ke-9 ini dipaparkan dalam konferensi pers di Grand Artos Hotel, Magelang, Sabtu (15/11/2025), yang digelar oleh Bank Jateng, Harian Kompas, dan Yayasan Borobudur Marathon 
Ringkasan Berita:
  • Borobudur Marathon (BJBM) 2025 menegaskan status internasionalnya dengan meraih predikat Elite Label dari World Athletics
  •  Event ini menghadirkan 11.500 pelari dari 38 negara. 

 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Bank Jateng Borobudur Marathon (BJBM) 2025 menegaskan status internasionalnya dengan meraih predikat Elite Label dari World Athletics dan menghadirkan 11.500 pelari dari 38 negara. 

Kesiapan menuju penyelenggaraan edisi ke-9 ini dipaparkan dalam konferensi pers di Grand Artos Hotel, Magelang, Sabtu (15/11/2025), yang digelar oleh Bank Jateng, Harian Kompas, dan Yayasan Borobudur Marathon.

Predikat Elite Label menjadi pencapaian baru sekaligus pengakuan dunia atas konsistensi mutu penyelenggaraan BJBM. 

Dengan jumlah peserta yang meningkat signifikan, ajang ini semakin menegaskan posisi Magelang sebagai destinasi sport tourism berkelas dunia.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Soemarno mengatakan, BJBM adalah wujud kebersamaan masyarakat Jateng dan Magelang

Rute baru

Ia juga mengungkapkan bahwa tahun ini panitia menyiapkan rute baru yang menghadirkan pengalaman berbeda bagi pelari sekaligus membuka titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di Magelang.

Dalam pemaparannya, Soemarno menyebut rute tersebut dirancang agar pelari dapat menikmati keindahan alam, budaya, dan keramahan masyarakat Jawa Tengah secara lebih luas. 

“Sembilan tahun perjalanan Bank Jateng Borobudur Marathon merupakan wujud nyata semangat kebersamaan dan konsistensi masyarakat Jawa Tengah dan Magelang dalam menghadirkan sebuah event yang bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga gerakan yang menginspirasi,” ujarnya.

Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Haryo Damardono, menambahkan bahwa BJBM selama sembilan tahun telah menjadi ruang bagi ribuan kisah perjuangan dan kebersamaan. Dengan tema “Stride to Glory”, Harian Kompas mengajak publik merayakan setiap langkah menuju kejayaan, sekaligus menyambut perjalanan menuju satu dekade penyelenggaraan BJBM.

Ia melanjutkan, aspek kenyamanan pelari terus menjadi perhatian panitia, mulai dari penyediaan kantong parkir hingga layanan shuttle untuk mengantisipasi kepadatan di kawasan Candi Borobudur

Harian Kompas juga akan memperluas publikasi melalui berbagai kanal digital dan televisi untuk menghadirkan semangat BJBM kepada seluruh Indonesia.

Dari sisi peran ekonomi, Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro, memaparkan bahwa semangat Stride to Glory diwujudkan melalui kolaborasi penguatan potensi UMKM. 

Tahun ini, Pasar Harmoni kembali hadir dengan melibatkan 20 UMKM terpilih dari Bank Jateng Pawone dan 40 UMKM dari program Jateng Berdikari. Produk unggulan kuliner, kriya, hingga fesyen akan tersaji dalam rangkaian kegiatan BJBM 2025.

“Melalui Bank Jateng Borobudur Marathon, Bank Jateng ingin terus menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dan kebanggaan daerah,” terangnya.

Ketua Yayasan Borobudur Marathon, Liem Chie Ahn, menjelaskan bahwa rute baru menggabungkan panorama budaya, alam, dan sentuhan modernisasi. 

Pelari akan melintasi sawah, kampung tradisional, serta titik pandang baru yang menampilkan kemegahan Candi Borobudur. Ia menilai sambutan hangat masyarakat Magelang menjadi kekuatan utama BJBM sejak pertama kali digelar.

Dukungan terhadap gelaran tahun ini juga datang dari Delegasi Teknis World Athletics, Abuludin Mohamed, yang menilai pencapaian Elite Label sebagai bukti keseriusan BJBM menjaga standar internasional. Para pelari elite nasional dan internasional turut antusias menyambut lintasan baru yang dinilai makin memperkuat reputasi Indonesia di panggung dunia.

Generasi muda juga mengambil peran melalui Bank Jateng Young Talent 10K 2025, yang menjadi ruang tumbuh atlet-atlet muda menuju satu dekade penyelenggaraan BJBM.

Selain itu, Generali Indonesia kembali bertindak sebagai Official Insurance Partner untuk memastikan perlindungan peserta. Sementara itu, Race Director Andreas Kansil dan Medical Director dr. Wawan Budisusilo, Sp.K.O memastikan kesiapan teknis dan medis untuk menjamin kenyamanan dan keamanan seluruh pelari.

Penegasan komitmen pun kembali muncul melalui konferensi pers ini: pemerintah, penyelenggara, sponsor, dan masyarakat bergerak bersama menuju satu dekade Bank Jateng Borobudur Marathon. Dengan semangat Stride to Glory, ajang ini diharapkan tak hanya mencetak prestasi di lintasan, tetapi juga memperkuat posisi Magelang sebagai destinasi sport tourism kelas dunia serta menggerakkan ekonomi dan kebanggaan masyarakat Jawa Tengah. (tro)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved